Untuk transaksi digital lewat QRIS, per Juni 2024 BSI mencatatkan kenaikan 212 persen (YoY) dengan jumlah 14,13 juta transaksi.
BACA JUGA:BSI Buka Layanan Weekend Banking di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024
BACA JUGA:Bagi Hasil Pertama Sukuk ESG BSI Akan Dibayarkan September 2024
Sedangkan untuk transaksi QRIS Masjid mengalami kenaikan sebesar 165 persen (YoY) dengan jumlah 14,42 juta transaksi.
Pada transaksi digital lewat channel BI Fast tercatat mengalami kenaikan 51 persen dengan 46,5 juta transaksi.
Transaksi Tabungan Haji via BSI Mobile mengalami kenaikan 98 persen (YoY) dengan 26,7 juta transaksi.
Terakhir pada pembayaran digital BSI ke institusi mengalami kenaikan 53 persen (YoY) dengan 3,4 juta transaksi.
Saut menyebut, fitur Ziswaf di BSI Mobile merupakan keunikan yang dimiliki oleh BSI dan menjadi pembeda dengan mobile banking lainnya.
Fitur ini menjadi keunggulan dan banyak digunakan oleh nasabah, baik untuk pembayar zakat, infaq, dan sedekah, serta qurban.
Hingga Juni 2024, volume transaksi penghimpunan dana ZISWAF di BSI tumbuh lebih dari 19,3 persen (YoY).
"BSI juga mendorong nasabah untuk bisa menyisihkan sedikit harta mereka untuk bisa bersedekah dengan menyediakan opsi ber-ZISWAF setiap selesai melakukan transaksi di BSI Mobile. ZISWAF di BSI Mobile bisa dimulai dengan nominal seribu rupiah," papar Saut.
BACA JUGA:Buka BSI International Expo 2024, Wapres: BSI Dorong Arus Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Terakhir, Saut menjamin keamanan data dan privasi nasabah yang menggunakan BSI Mobile.