Tidak ada lagi Toyota Innova diesel. Gantinya justru lebih canggih, kencang dan efisien.
Toyota membuat gebrakan dengan melesakkan teknologi hibrida terbaru mereka ke dalam Kijang Innova generasi terbaru.
Sekaligus langkah konkret pabrikan raksasa Jepang dalam komitmen mendukung ekosistem elektrifikasi Indonesia.
Innova Zenix Hybrid mengadopsi platform dan mesin TNGA. Termasuk teknologi Toyota Hybrid System generasi kelima.
Untuk enjin konvensional menggunakan Dynamic Force Engine seri M20A. Namun ada perumusan sedikit berbeda dari reguler.
BACA JUGA:Lexus LM Jadi MPV Mewah Terfavorit di GIIAS 2024, Berikut Harga OTR, Cek Harga Dulu di Sini
BACA JUGA:1.300 Modifikator Ramaikan Honda Modif Contest 2024, Hajatan Modifikasi Astra Honda Motor Tahunan
Rasio kompresi dibuat menjadi 14:1 plus efisiensi termal 41 persen. Lewat sistem pengabutan D-4S, tenaga dihasilkan mencapai 152 PS di 6.600 rpm.
Momen puntir maksimal diraih 19,1 Kgm atau 187 Nm di rentang 4.400-5.200 rpm. Daya tambahan dari motor listrik sebesar 113 PS berikut torsi 21 Kgm atau 205 Nm.
Kombinasi keduanya memberi power 186 PS. Seluruh tipe Innova Zenix sudah tidak ada lagi pilihan transmisi manual.
Sekarang digantikan oleh CVT berkode K120 yang dijanjikan halus nan responsif. Kinerja komponen mekanis kian efisien dan rasio sabuk baja lebih lebar.
Sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, akselerasi, serta operasional senyap. Varian hybrid tersedia di semua tipe Innova Zenix. Mulai dari tipe G, V hingga Q.