PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Seorang konsemen BYD Dolphin merasa kecewa karena mendapati mobil listrik yang baru dibelinya namun sudah kotor dan baret.
Keluhan dan kritik tersebut disampaikan di media sosial oleh konsumen bernama Wisnu Tanuwidjaja yang mendapati mobil listrik baru miliknya datang dalam kondisi kotor dan terdapat baret atau goresan.
Unggahan kekecewaan Wisnu Tanuwidjaja tersebut pun viral usai akun @hujat_otomotif membagikannya di Instagram.
"Hari ini saya menerima BYD Dolphin yang saya pesan di bulan Februari 2024. Harusnya ini menjadi hari yang dinanti-nanti.
Tapi apa yang terjadi? Keadaan mobil tersebut saat saya terima malah seperti ini," demikian tulis Wisnu, dikutip, Senin, 22 Juli 2024.
Dalam unggahannya Wisnu membagikan gambar kondisi mobil listriknya yang terdapat terdapat serbuk debu dan noda pada beberapa sudut mobilnya. Bahkan, ada goresan panjang di salah satu bagian kendaraan.
"Dealer mau bertanggung jawab dengan membawa ini ke car grooming. Saat saya tanya bawa ke car grooming mana dan berapa budget-nya, dia jawab Rp 500 ribu.
Kalau dipikir-pikir, Rp 500 ribu nggak akan menyelesaikan masalah yang ada. Daripada saya bolak-balik kesal 2 kali, lebih baik saya beresin sendiri," tuturnya.
"Saya putuskan terima dengan catatan, apabila ada parts yang memang kondisinya jelek, maka mereka harus ganti," tambahnya.
BACA JUGA:Terjual 1,6 Juta Unit, BYD Jadi Mobil Paling Laku di China, Ini Daftar 20 Merek Lainnya
Dia kemudian menyarankan konsumen BYD lain agar berhati-hati ketika memesan kendaraan. Minimal, kata dia, pastikan mobil dalam kondisi baik saat tiba di rumah.
"Biasanya delivery mobil pasti melalui tahap PDI (pre-delivery inspection). Buat saya, kalau kerjaan kayak gini, boleh ganti itu vendor PDI-nya, busuknya nggak ada dua," ungkapnya.
Tanggapan BYD Indonesia
Sementara itu PT BYD Motor Indonesia langsung menjalin komunikasi dengan dealer terkait untuk melakukan pengecekan. Mereka mengklaim, masalah tersebut sedang diselesaikan.