PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - PT Yaga Yingde Group kembali memberikan bantuan pendidikan siswa sekolah dasar (SD) dari kelompok tidak mampu pada Selasa 16 Juli 2024. Kali ini bertempat di Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning Kota Palembang.
Dana bantuan pendidikan berasal dari 20 persen laba perusahaan yang digunakan untuk kegiatan sosial atau amal.
Bantuan yang diserahkan ini berupa beasiswa uang tunai sebesar Rp 1.000.000 per siswa dan akan berlanjut setiap bulan hingga siswa tersebut menyelesaikan pendidikan di jenjang Sekolah Menegah Atas (SMA).
Selain itu, siswa juga mendapatkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah hingga sembako pada saat pemberian santuan pertama di rumah warga yang menjadi sasaran.
Seperti pemberian bantuan pendidikan yang diterima oleh Hera (45), warga RT 18 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning Kota Palembang.
Bantuan ini diterima langsung oleh Hera didampingi anaknya bernama Dika (8) yang saat ini duduk di kelas 3 SD. Penyerahan bantuan disaksikan oleh ketua tim Yardiansyah yang ikut mendampingi ke rumah sasaran.
Rasa haru dan bahagia terlihat di raut wajah Hera, karena ia mengaku tidak menyangka akan mendapatkan bantuan pendidikan tersebut.
"Terima kasih kepada Yaga Yingde Group atas bantuan pendidikan ini, jadi anak saya bisa terus sekolah. Ini sangat membantu kami yang terus terang bingung terbentur biaya sekolah anak,"ucapnya penuh syukur dengan nada terbata-bata.
BACA JUGA:UBD Datangkan Peserta Luar Negeri di Konferensi Internasional ICIBA dan SOSEIC
Sementara itu, Ketua Tim Yaga Yingde Group Kota Palembang, Firdaus mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan mulia yang diselenggarakan oleh Yaga Yinde Group untuk membantu kelompok kurang mampu berupa bantuan pendidikan sekolah seperti ini.
Yaga Yingde Group merupakan perusahaan internasional yang berinvestasi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Perusahaan ini berinvestasi ke berbagai negara, dan keuntungan setiap tahunnya dibagikan sebesar 20 persen untuk donasi kegiatan sosial.
Bantuan pendidikan ini diberikan PT Yaga Yingde Group di berbagai daerah di Indonesia dengan target 10.000 anak tidak mampu.
BACA JUGA:Plh Sekda Sumsel Pastikan Sekolah Tetap Berjalan, Meski Polemik PPDB SMA 2024 Tetap Berlanjut