Proyek Pipeline dan Beyond Pipeline PGN Tingkatkan Efektifitas Penyaluran Gas Bumi Domestik

Kamis 11-07-2024,13:57 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

BACA JUGA: PGN Gelar RUPST 2023 Tetapkan Pengurus Baru Perseroan dan Bagikan Deviden Senilai USD 222,43 Juta

Sejalan dengan adanya penugasan regasifikasi ke Pertamina, apa yg dijalankan PGN hari ini sudah sejalan dengan upaya PGN dalam menguatkan dan mengintegrasikan pemanfaatan infrastruktur gas pipa dan beyond pipeline.

Dengan proyeksi supply gas bumi ke depan yang akan didominasi dalam bentuk LNG sesuai dengan kondisi geografis Indonesia, PGN terus melakukan penguatan pada infrastruktur LNG.

Atau moda beyond pipeline agar dapat berkontribusi dalam menyeimbangkan supply dan demand gas bumi domestik. 

Salah satunya untuk saat ini, PGN melakukan revitalisasi Tanki LNG Hub Arun. Terminal ini terletak di jalur perdagangan strategis yang dekat dengan pasar LNG untuk Asia Tenggara maupun Asia Selatan.

BACA JUGA:PGN Luncurkan Layanan Pemanfaatan LNG Domestik untuk Industri, Komitmen Perkuat Integrasi Infrastruktur

“Pertamina selaku Holding Migas memiliki aspirasi untuk mengembangkan terminal LNG Arun menjadi LNG Hub Leader di Asia.

Salah satu tahapan awalnya sudah PGN mulai dengan revitalisasi kembali di salah satu tanki yaitu F6004 sejak akhir 2023 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024,” jelas Rosa.

Peran FSRU Lampung sampai dengan saat ini juga sangat esensial bagi Subholding Gas Pertamina yang terintegrasi dengan Pipa South Sumatera-West Java (SSWJ).

Kini hasil regasifikasi LNG di FSRU Lampung dialirkan untuk memenuhi kebutuhan sektor kelistrikkan dan industri yang kondisi demandnya semakin meningkat.

BACA JUGA:PGN Kombinasikan Strategi Integrasi dan Agregasi Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi Domestik di Masa Transisi

Selain FSRU Lampung, FSRU Jawa Barat menjadi backbone kestabilan layanan dan enabler supply point LNG ketika kondisi pasokan gas mengalami fluktuatif.

Mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, skema beyond pipeline (shipping) juga menjadi langkah yang feasible untuk wilayah Indonesia Timur.

Kemudian untuk sekaligus mendorong komersialisasi LNG, PGN masuk ke bisnis LNG Trading dan menambah fasilitas LNG diantaranya Bontang LNG Bunkering, Teluk Lamong LNG, serta Terminal LNG Bunkering untuk sektor Marine Fuel.

BACA JUGA:PGN Tegaskan Rencana Strategis di HUT ke-59, Dorong Peran Gas Bumi sebagai Energi Transisi

“Upaya PGN baik pipeline maupun beyond pipeline memerlukan sinergi yang selaras dengan kepentingan seluruh stakeholder, pemerintah dan pengguna gas bumi di sisi hilir.

Kategori :