PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Mobil listrik yang laris manis di Indonesia, BYD telah membuka pabrik pertamanya di kawasan Asia Tenggara yakni di Thailand.
Pesatnya pertumbuhan kendaraan listrik di Asia Tenggara membuat BYD melebarkan bisnisnya dengan membuka pabrik mobil listrik di Thailand.
"Thailand memiliki visi kendaraan listrik yang jelas dan memasuki era baru dalam pembuatan mobil. Kami akan membawa teknologi dari China ke Thailand," kata CEO dan Presiden BYD Wang Chuanfu dilansir Reuters.
Pembangunan pabrik BYD di Thailand merupakan bagian dari investasi besar yang digelontorkan pabrikan yang bermarkas di Shenzen tersebut.
BACA JUGA:Inspirasi Penggunaan Fitur Mobil, Biar Jalan-jalan Liburan Lancar
Di lain sisi, Thailand merupakan pusat perakitan sekaligus ekspor di kawasan regional. Selama ini pusat perakitan dan ekspor mobil regional itu didominasi oleh merek-merek Jepang seperti Toyota, Honda, dan juga Isuzu.
Pabrik itu juga dapat mendukung rencana pemerintah setempat. Pemerintah Thailand menargetkan bisa memproduksi 2,5 juta kendaraan bertenaga listrik pada tahun 2030.
"BYD akan menjadikan Thailand sebagai pusat produksi untuk ekspor ke ASEAN dan banyak negara lain," kata Sekretaris Jenderal Dewan Investasi Thailand Narit Therdsteerasukdi.
Selain Thailand, BYD juga diketahui akan membangun pabrik di Indonesia. Fasilitas produksi mobil listrik BYD ini akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, khususnya di bagian utara kawasan tersebut.
BACA JUGA:Berani Banget, Produsen Baterai Mobil Listrik Baru Ini Klaim Produknya Bisa Tahan Hingga 50 Tahun
Dengan perencanaan Ekosistem EV yang komprehensif dan terintegrasi, BYD akan menggunakan lahan terbesar seluas lebih dari 108 hektar.
Investasi BYD ini diklaim tidak hanya akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru, serta membangkitkan perekonomian komunitas sekitar, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi dan keahlian dalam pembuatan EV (electric vehicle).
Hal ini akan mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor EV dan membuka peluang baru bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam rantai pasok global EV, sehingga juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.
Per Juli 2024 Konsumen BYD Sudah Bisa Terima Unit
Per Juli 2024 para konsumen mobil listrik BYD sudah bisa menerima kendaraannya setelah dilakukan serah terima secara simbolis 100 unit dan 1.000 segera didistribusikan.