Pengisian hingga 100 persen dapat meningkatkan tekanan pada sel-sel baterai dan mempercepat proses degradasi, sedangkan pengisian hingga 80-90 persen dapat membantu mempertahankan kesehatan baterai.
4. Perhatikan Tempat Parkir
Tempat parkir dapat mempengaruhi performa mobil listrik. Memarkir mobil listrik di area dengan suhu rendah akan membantu menjaga baterai tetap dingin dan meningkatkan efisiensi.
Maka dari itu, hindari tempat parkir yang terlalu panas atau terkena paparan sinar matahari langsung dalam waktu yang lama, karena hal ini dapat menyebabkan baterai menjadi panas dan mengurangi jarak tempuh.
Panas matahari akan mempengaruhi kemampuan dan umur pakai baterai mobil listrik di Indonesia. Suhu lingkungan yang ekstrem tersebut berpotensi menurunkan kinerja sel-sel baterai dan mengurangi kapasitas serta daya tahan baterai.
5. Tentukan Waktu Ideal Mengisi Baterai
Membuat jadwal pengisian baterai yang teratur dapat membantu menjaga kesehatan baterai. Tentukan frekuensi pengisian berdasarkan gaya hidup dan kebutuhan Anda, sehingga Anda selalu memiliki level baterai yang cukup tanpa mengisi berlebihan.
Pengisian teratur membantu menjaga baterai tetap dalam kisaran optimal, mencegah pengisian berlebihan, dan memastikan kesiapan baterai.
6. Hindari Mengemudi dengan Kecepatan Tinggi
Disarankan untuk hindari gaya mengemudi agresif yang terlalu sering untuk menjaga kesehatan baterai.
Mengemudi dengan kecepatan tinggi atau akselerasi yang tiba-tiba dapat memberikan tekanan berlebih pada baterai dan mempercepat degradasi.
Akselerasi tiba-tiba dan kecepatan tinggi dalam waktu sering dapat memicu beban berlebih pada baterai. Hal ini tentu mempengaruhi performa dan bisa mengurangi masa pakai baterai.
7. Hindari Benturan pada Baterai