Kondensor yang terletak di bagian depan mobil dan berfungsi untuk mendinginkan freon, jika terlalu banyak kotoran atau debu yang menempel pada kondensor dapat menghalangi aliran udara yang diperlukan untuk membuang panas dari freon.
Untuk menanganinya, pengendara atau pengguna mobil harus rutin membersihkan kondensor yang menempel banyak debu dan kotoran untuk mengurangi risiko AC tidak dingin.
BACA JUGA:Solusi Mudah Mobil Kembali Kinclong setelah Jalan Liburan, Biar Gak Nyesel Kepanjangan
3. Kompresor AC rusak
Kompresor adalah bagian yang bertanggung jawab, untuk mengompres freon.
Jika kompresor rusak, sistem tidak akan mampu menghasilkan tekanan yang cukup untuk menggerakkan freon dengan efektif, sehingga tidak menghasilkan udara dingin.
Untuk menanganinya, pengendara direkomendasikan untuk membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan dan perbaikan penyebab kompresor AC yang rusak sehingga AC mobil tidak dingin.
4. Extra fan mati
Komponen ini terletak di depan kondesor, apabila extra fan mati akan mengurangi kinerja pendinginan AC.
Sehingga AC kabin di dalam mobil akan tetap merasakan panas atau hanya angin saja yang keluar.
Untuk menanganinya selalu konsultasi dengan ahli AC mobil atau bengkel, sehingga permasalahan ini bisa dapat diperbaiki.
BACA JUGA:Mobil Korea Rasa Lokal, TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen
5. Penyumbatan evaporator
Evaporator yang tersumbat karena debu atau kotoran, akan membuat aliran udara dari blower menjadi terhambat akibatnya sirkulasi AC jadi terganggu.
Untuk menanganinya, pengendara harus rutin membersihkan secara berkala di bengkel mobil.
6. Belt kompresor longgar atau rusak