Pemotongan hewan hingga penyaluran ke duafa dilakukan dengan ramah lingkungan. Diantaranya hewan potong yang dipilih adalah hewan sehat yang memenuhi persyaratan umur hewan qurban dari desa binaan BSI, penampungan limbah kotoran sapi dan kambing untuk diolah menjadi kompos dan penyaluran daging dikemas dengan daun dan minim limbah sampah.
Lebih lanjut Hery Gunardi mengatakan, aktivitas green activity di berbagai aspek akan terus kami lakukan sebagai komitmen BSI dalan menerapkan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) serta menjadi perilaku positif untuk bersama mewujudkan Indonesia menuju NZE (Net Zero Emission).
Pemilihan hewan telah diseleksi secara ketat dari kesehatan hewan yang melibatkan dokter hewan dari berbagai lembaga untuk memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para peternak terkait proses pengembangbiakkan, pemberian pakan, dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak.
BACA JUGA:Laba Tumbuh 33 Persen, BSI Berhasil Cetak Kinerja Impresif hingga Kuartal IV 2023
Secara berkala dokter hewan juga dilibatkan dalam melakukan pengecekan terhadap kesehatan hewan kurban.
Selain itu, para penyembelih hewan kurban juga diajari bagaimana cara memotong hewan yang benar sesuai ajaran Islam.
BACA JUGA:BSI Genjot Pembayaran Cashless Lewat BSI Hasanah Card