Waspada! Ramai Penipuan Gestun Limit PayLater, Bikin Pengguna Rugi, Ternyata Begini Modusnya

Jumat 14-06-2024,08:54 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

BACA JUGA:Auto Cuan Mendadak, Berikut 5 Cara Menaikkan Limit Shopee Paylater hingga Tembus Puluhan Juta

Berikut modus yang perlu para pengguna waspadai:

Penipuan ini biasanya terjadi di dalam toko atau tempat penjualan, di mana pelaku penipuan bekerja sama dengan pedagang yang tidak bermoral.

Salah satu rahasia di balik penipuan gestun limit paylater adalah adanya jaringan yang terorganisir dengan baik antara pelaku penipuan dan pedagang.

Mereka sering kali memiliki hubungan yang erat dan saling menguntungkan, di mana pelaku penipuan memberikan komisi kepada pedagang sebagai imbalan atas kerja sama mereka.

Karena itu, para pelaku penipuan seringkali dapat dengan mudah menghindari penegakan hukum dan tetap beroperasi tanpa terdeteksi.

BACA JUGA:Pengguna BCA Paylater di Palembang saatnya Beli HP, Ada Potongan Rp400 Ribu di Oppo Experience Store

Selanjutnya, rahasia lainnya adalah strategi manipulasi yang digunakan oleh pelaku penipuan untuk mengecoh konsumen.

Mereka seringkali berperan sebagai penjual yang ramah dan terpercaya, menciptakan atmosfer yang nyaman dan meyakinkan bagi konsumen.

Mereka juga menggunakan taktik persuasif, seperti penawaran diskon besar atau janji cicilan tanpa bunga, untuk menarik minat konsumen dan membuat mereka tergoda untuk melakukan aktivitas gestun limit paylater.

Selain itu, penipuan gestun limit paylater juga mengandalkan minimnya pengetahuan dan kesadaran konsumen tentang hak-hak mereka.

BACA JUGA:Waspada! Akun Shopee Paylater Bisa Kena Hack, Jika Terjadi Berikut 5 Langkah Wajib Anda Lakukan Segera

Banyak konsumen yang tidak memahami dengan jelas prosedur transaksi menggunakan Paylater, dan hal ini dimanfaatkan oleh pelaku penipuan.

Dampak dari penipuan gestun terhadap konsumen bisa sangat merugikan.

Pertama-tama, konsumen yang menjadi korban penipuan ini akan memiliki beban keuangan yang tidak terduga.

Mereka akan terjebak dalam cicilan yang tinggi dan bunga yang memberatkan, sehingga mengancam stabilitas keuangan mereka.

Kategori :