Kinerja APBN Wilayah Sumsel hingga Maret 2024 Optimal, Berikut Data Lengkap dari Kementerian Keuangan RI

Rabu 29-05-2024,18:49 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kinerja Perekonomian di Sumatera Selatan (Sumsel) hingga 31 Maret 2024 terjaga positif dan kuat. 

Hal tersebut terlihat dari aktivitas ekonomi masyarakat yang positif, inflasi yang terkendali, dan kinerja sektor eksternal yang terus mencatatakan surplus neraca perdagangan. 

Kondisi-kondisi tersebut tercermin dari Indikator Konsumsi antara lain Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Sumsel tetap berada di level optimis (>100), kredit konsumsi terus menunjukkan tren peningkatan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga Maret 2024 tumbuh positif. 

Inflasi di Sumsel Bulan Maret 2024 sebesar  3,24 persen (yoy), 0,25 (mtm), dan 0,18 (ytd). 

BACA JUGA:BI Sumsel Sebut Bawang, Emas dan Tarif Angkutan Penyumbang Inflasi April 2024 Sebesar 0,43 Persen

Neraca perdagangan Sumsel secara kumulatif surplus sebesar USD 734,10 juta.

Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) wilayah Sumsel on track. Realisasi pendapatan negara  sebesar  Rp4,18 triliun (18,89 persen dari target, yang terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp3,33 triliun, penerimaan bea & cukai sebesar Rp64,92 miliar, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp782,83 miliar. 

Realisasi belanja negara sebesar Rp10,39 triliun (20,04 persen dari pagu), dengan rincian realisasi belanja kementerian/lembaga sebesar Rp3,74 triliun dan realisasi Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar  Rp6,65 triliun. 

APBN di wilayah Sumsel mencerminkan kinerja yang semakin optimal, tetap solid menjaga perekonomian. 

BACA JUGA:Hindari Resiko Uang Palsu, BI Sumsel Himbau Masyarakat Tukar Uang via Aplikasi Pintar, Begini Caranya

Hal ini disampaikan oleh Ferdinan Lengkong Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah Sumatera Selatan dalam rapat pleno Forum Asset and Liability Committee (ALCo) Sumatera Selatan yang beranggotakan seluruh kantor vertikal Kementerian Keuangan di Sumatera Selatan.

"Dari sisi pendapatan negara, penerimaan pajak hingga 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp3,33 triliun, terealisasi 17,06 persen dari target,"jelas dia.

Perkembangan penerimaan pajak tahun 2024 dari bulan Januari, Februari, dan Maret memiliki kecenderungan pertumbuhan yang meyakinkan yaitu Rp1,28 triliun, Rp2,34 triliun, dan Rp3,33 triliun dengan capaian kumulatif terhadap APBN sebesar 6,5 persen, 12 persen, dan 17,1 persen. 

Penerimaan pajak tersebut terdiri dari PPh Non Migas Rp2,12 triliun, PPN Rp1,16 triliun, PBB & BPHTB Rp20,25 miliar, dan Pajak Lainnya Rp35,52 miliar.

BACA JUGA:BI Sumsel Ingatkan Potensi Inflasi Saat Ramadhan dan Idul Fitri, Pemprov Sumsel Siapkan Pasar Murah

Kategori :