Sebelumnya, pada Desember 2020, Kilang Pertamina Plaju telah berhasil kembali memproduksi kembali Avtur melalui program Avtur Reborn yang mengkombinasikan crude, serta didukung pembangunan New Avtur Treater Unit (ATU) secara mandiri.
Sehingga diperoleh produksi Avtur 10-15 MB dari CDU IV, cukup untuk memenuhi 100 persen permintaan Avtur di wilayah Sumbagsel.
Produksi Avtur di Kilang Plaju pun telah mengalami peningkatan pasca pengaturan kontinuitas suplai crude injeksi dan full mode Avtur di salah satu unit CDU, sehingga mampu meningkatkan produksi Avtur hingga 20-25 MB perbulan, dari sebelumnya berkisar di angka 10-15 MB perbulan.
Dengan peningkatan kapasitas produksi hingga 25 MB perbulan ini, Kilang Pertamina Plaju juga mampu mengekspansi pasar hingga keluar Sumbagsel.