Agung melanjutkan, geliat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur yang ada saat ini mencukupi untuk memasok kebutuhan listrik yang terus bertumbuh.
Adapun daya mampu pasok sistem Kalimantan Timur saat ini adalah sebesar 768 MW dengan beban puncak 660 MW.
Tambahan daya listrik untuk PT KFI diharapkan dapat terus mengerek pertumbuhan perekonomian Bumi Etam khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara.
Proyek PT KFI ditargetkan dapat menyerap setidaknya 10 sampai dengan 13 ribu tenaga kerja lokal ke depannya.
BACA JUGA:Diisi Atlet Voli Top Nasional, Jakarta Elektrik PLN Kian Optimistis Hadapi Proliga 2024
Owner Representative PT Kalimantan Ferro Industry Muhammad Ardhi Soemargo mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menyepakati rencana penambahan daya secara bertahap hingga 800 MVA dari PLN.
Pihaknya pun mengapresiasi langkah sigap PLN dalam menyediakan listrik untuk kebutuhan industri.
"PJBTL yang kita tandatangani dalam rangka mempercepat apa yang sudah kami komitmenkan. (Upaya) PLN luar biasa, kami merasa ini menjadi hal yang sangat baik.
Karena PLN itu sangat tepat waktu dalam memberkan kami listrik itu adalah hal yang paling utama," ungkap Ardhi.
Menurutnya, selama ini PLN sukses membuktikan komitmennya dalam hal penyediaan listrik untuk kebutuhan sektor industri khususnya bagi PT KFI.
Pelayanan prima PLN menjadi pertimbangan khusus PT KFI dalam menjalin sinergi dengan PLN untuk jangka panjang.(*)