Sinar-X yang digunakan pada pemeriksaan mamografi memiliki radiasi dengan dosis rendah.
Oleh karena itu, sinar tersebut tidak akan memicu efek samping yang merugikan.
BACA JUGA:7 Khasiat Buah Naga untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Kanker, Simak Yuk Manfaat Lainnya di Sini!
2. Hasil Negatif Palsu
Melansir dari Mayoclinic, hasil pemeriksaan mamografi tidak selalu akurat.
Pasalnya, keakuratan tergantung pada teknik yang digunakan, serta pengalaman dan keterampilan ahli radiologi yang melakukannya.
“Tidak ada tes yang bisa mendeteksi 100 persen tepat. Negatif palsu pada mamografi juga bisa terjadi karena memang benjolannya belum terbentuk atau masih berukuran kecil,” ucap dr. Sepriani.
Guna menurunkan risiko kekeliruan hasil negatif palsu setelah tes mamografi, sebaiknya tidak lupa untuk membawa hasil pemeriksaan sebelumnya.
Hal ini bertujuan agar ahli radiologi dapat membandingkan kondisi terkini dan terdahulu, sehingga hasilnya lebih akurat.
BACA JUGA:3 Obat untuk Mencegah Kanker Payudara, Simak Yuk!
3. Hasil Positif Palsu
Pemeriksaan mamografi juga bisa menyebabkan hasil positif palsu.
Artinya, ahli radiologi mencurigai adanya tanda-tanda kanker payudara di tubuh Anda.
Kendati begitu, Anda sebenarnya tidak perlu takut dengan adanya hasil positif palsu dari tes mamografi.
Pasalnya, rumah sakit yang bermutu pasti akan menganjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dengan tes USG atau biopsi guna memastikan apakah benar positif atau hanya sebuah kekeliruan.
BACA JUGA:Manfaat Daun Bidara Sebagai Obat Pencegah Kanker, Bukan Hanya Untuk Memandikan Jenazah