PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – PT Pusri Palembang memastikan kebutuhan pupuk bersubsidi di seluruh wilayah rayon penyaluran Pusri, jelang akhir musim tanam pada Bulan April mendatang.
Untuk jumlah, anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) yakni PT Pusri Palembang telah menyediakan stok pupuk urea bersubsidi sebanyak 144.308 ton dan NPK bersubsidi 38.586 ton.
Angka tersebut dipastikan lebih tinggi dari ketentuan minimum yang diatur pemerintah yaitu sebesar 58.469 Ton.
Selain itu, stok pupuk PT Pusri Palembang optimis dapat mencukupi kebutuhan petani hingga beberapa minggu kedepan.
BACA JUGA:Terkini Soal Stok Pupuk di Sumsel, Pusri Pastikan di Atas Ketentuan, Cek Data per 5 Februari 2024
Guna mengoptimalkan pelaksanaan musim tanam, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) resmi menambahkan alokasi anggaran subsidi pupuk Tahun 2024 hingga 14 Triliun.
Angka tersebut setara dengan 2,5 juta ton pupuk subsidi untuk musim tanam selanjutnya atau MT II.
Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk urea bersubsidi yaitu Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Seluruh wilayah tersebut dapat dipastikan sudah tersedia pupuk bersubsidi PT Pusri Palembang di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang sudah terdaftar.
BACA JUGA:Pastikan Ketersediaan Pupuk, Dirut Pusri Daconi Khotob Tinjau Langsung Stok Pupuk di Desa Mulya Sari
"Petani yang diperbolehkan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi wajib tergabung dalam kelompok tani dan sudah terdaftar pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan),"kata VP Humas Pusri, Rustam Effendi, Rabu 21 Februari 2024.
Selain itu, lahan yang digarap petani luasnya maksimal dua hektare.
Dan juga, komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu dan kakao.
"Namun bagi petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, Pusri menyiapkan pupuk non subsidi dengan kualitas unggul dan menjadi solusi bagi petani,"jelas dia.