Angpao ini dibagikan kepada orang tua kepada anak-anaknya atau kakek nenek, atau yang lainnya sebagai kado perayaan Tahun Baru Imlek.
BACA JUGA:Apa Arti dan Makna Kata Gong Xi Fa Cai, Sering Diucapkan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek
Bagi yang belum menikah tentu belum ada kewajiban untuk bagi-bagi angpao ini.
Amplop berwarna merah ini, kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Tionghoa.
Bukan hanya soal isinya, tapi juga terkadang bentuk dan corak dari angpao kerap berubah setiap tahunnya.
BACA JUGA:Lengkap, Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa dan Sembahyang Dewa-Dewi Tahun 2024
Misalnya 2024 ini yang merupakan Tahun Naga Kayu. Gambar naga ini akan menjadi tema utama angpao yang dibagikan pada tahun ini.
Banyak cerita yang mengisahkan tentang asal-usul bagi-bagi angpao ini di kalangan masyarakat Tionghoa.
Hanya saja, secara garis besar ini adalah bentuk dari rasa syukur sekaligus doa di awal tahun.
BACA JUGA:Cara Beli Emas Edisi Imlek 2024, Motif Tiga Dimensi Gambar Shio Naga
Amplop berwarna merah adalah simbol dari kemakmuran, keberuntungan, dan kebahagiaan.
Sehingga, angpao menjadi lambang dari sebuah harapan tentang kebahagiaan dan keberkahaan melimpah bagi penerimanya.
Karena sifatnya adalah doa, sehingga si penerima tetap harus bersyukur. Jangan lihat isinya, karena itu dianggap tidak sopan.