Ungkap Rahasia Mobil Listrik BYD Masih Bisa Berjalan Meski Baterainya Nol Persen

Selasa 30-01-2024,19:31 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ternyata inilah rahasia dari mobil listrik BYD yang masih bisa berjalan meski daya baterai sudah nol persen.

Hal yang paling menakutkan bagi para pengendara mobil listrik adalah kehabisan daya baterai saat tengah dalam perjalanan.

Sebab meski ekosistem kendaraan listri berkembang dengan pesat saat ini di Indonsia, namun satsiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) masih sulit ditemui.

Beda halnya kalau mengendarai mobil konvensional, yang akan dengan mudah menemukan SPBU atau penjual BBM eceran ketika mengalami kehabisan bahan bakar.

BACA JUGA:Belum Ada Harga Resmi, Mobil Listrik BYD Sudah Ramai Dipesan, Disini Alamat Dealer Resminya

Namun kehabisan daya baterai mobil listrik di tengah perjalanan nampaknya tidak berlaku bagi kendaraan hemat energo yang baru saja resmi meluncur di Indonesia satu ini.

Iya Mobil listrik asal China BYD mengklaim masih dapat melaju meski daya baterai yang dimiliki nol persen.

Ha tersebut di ungapkan langsung oleh Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata mengatakan, kendaraan masih bisa melaju. Namun, daya tempuhnya sangat terbatas, yakni 1-2 kilometer.

"Kalau baterai nol, itu masih ada spare 1-2 kilometer lah. Nggak langsung mati begitu," ujar Bobby saat ditemui awak media di Bandung, Senin, 29 Januari 2024.

BACA JUGA:Duel Mobil Listrik Hatchback Terlaris Saat Ini, BYD Dolphin vs Wuling BinguoEV, Kamu Pilih yang Mana?

Menurut Bobby bahkan ketika baterai mulai lemah dan hanya menyisakan daya di bawah lima persen, mobil listrik BYD tak mengalami penurunan performa atau fungsi fitur.

Kendaraan tersebut masih berfungsi normal seperti saat baterainya terisi.

"Jadi, nggak ada perubahan apa-apa. Nggak ada yang mati, semua (fungsi) masih sama dan berjalan normal," ungkapnya.

Sebagai catatan, kami telah mencoba mobil listrik BYD Atto 3 dan Dolphin untuk perjalanan jarak sedang. Hanya saja, saat proses pengetesan, kendaraan yang kami kemudikan tidak pernah sampai benar-benar habis atau di bawah lima persen.

Namun, Bobby memastikan, ketika baterainya sudah di bawah 15 persen, ada peringatan dari sistem untuk segera melakukan pengecasan.

Kategori :