Amplop berwarna merah adalah simbol dari kemakmuran, keberuntungan, dan kebahagiaan.
Sehingga, angpao menjadi lambang dari sebuah harapan tentang kebahagiaan dan keberkahaan melimpah bagi penerimanya.
Karena sifatnya adalah doa, sehingga si penerima tetap harus bersyukur. Jangan lihat isinya, karena itu dianggap tidak sopan.
Terpenting adalah ada doa dan harapan yang sudah disampaikan oleh si pemberi. Itu adalah hal yang utama.
Hanya saja, khusus untuk pemberi angpao sebaiknya perhatikan beberapa hal penting yang justru kerap jadi masalah.
Sebenarnya untuk bagi-bagi angpao ini tidak ada aturan tertulis, asal memiliki kemampuan dan tetap dalam kolidor wajar, maka semua bisa dilakukan.
BACA JUGA:Shio yang Kena Ciong di Tahun 2024, Simak Jadwal Sembahyang Ciong dan Manfaatnya
Namun, yang kerap jadi masalah adalah terkadang ada pemberi yang tidak terlalu memperhatikan faktor eksternal.
Oleh karena itu, adalah aturan tak tertulis yang menyebutkan kalau bagi-bagi angpao melihat kondisi lingkungan dan kemampuan budget.
Hal yang sepertinya terlihat sepele, tapi akan menjadi masalah kalau tidak diantisipasi.
BACA JUGA:Jadwal Sembahyang Tionghoa 2024, Ini yang Diperbolehkan dan Pantangan Sembahyang Dewa Dapur