PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Pencinta barang antik terasa akan sangat dimanja saat berkunjung ke Galeri Thayang di Palembang.
Ada banyak barang antik di Galeri Thayang ini. Salah satunya tepak sirih.
Biasanya tepak sirih yang ada di Provinsi Sumatera Selatan terbuat dari sejenis kayu medang yang diukir dengan ukiran khas berbentuk bunga atau hewan.
Tepak sirih Kayu berukuran persegi panjang, yang di dalam tepak kayu berisi kuningan. Barang antik di Palembang ini juga terlihat sangat elegan.
BACA JUGA:Dulang Kayu Antik Palembang Ini Paling Banyak Dicari Kolektor, Cek Harga di Galeri Thayang
“Tak hanya terbuat dari bahan kayu, tepak sirih juga ada yang terbuat dari kuningan, ukuran relatif mulai dari bulat kecil sampai besar, dan ada juga tepak sirih kuningan yang berbentuk persegi panjang seperti tepak kayu, tapi perbedaannya terbuat dari bahan kuningan,” ujar Thayang, pemilik Galeri Thayang, Selasa 23 Januari 2024.
Dijelaskannya, tepak sirih adalah sebuah tradisi di Indonesia, khususnya di dalam adat Melayu.
Tepak sirih biasanya berisi sirih, pinang, kapur, gambir dan tembakau. Ini digunakan dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan, pertemuan penting, atau saat menyambut tamu. Tepak sirih adalah simbol penghormatan dan penghargaan.
Koleksi tepak sirih di Galeri Thayang Palembang.-agustinurpratiwi/radarpalembang.com-
Tepak sirih dianggap sebagai simbol penghormatan dan penghargaan dalam budaya Melayu karena bahan-bahan yang ada di dalamnya memiliki makna simbolis.
Misalnya, sirih melambangkan kehormatan dan kesucian, pinang melambangkan kesuburan dan kekayaan, kapur melambangkan kebersihan dan kejujuran, gambir melambangkan ketenangan, dan tembakau melambangkan keberanian dan kekuatan.
Ketika tepak sirih disajikan kepada seseorang, itu berarti bahwa orang tersebut dihargai dan dihormati.
Ini juga bisa menunjukkan bahwa hubungan antara pemberi dan penerima dianggap penting dan berharga.
Tepak Sirih biasanya berisi beberapa bahan, seperti: