BACA JUGA:Sholawat Mengakhiri Tahun 2023 dan Doa Mujarab Menyambut Tahun 2024
(Bulan-bulan utama) yang mulia (itu) ada empat (Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya'ban).
Yang paling utama dari semua itu adalah Bulan Muharram sebagaimana penjelasan yang lalu dari Imam An-Nawawi.
Ada ulama yang mengatakan bahwa yang paling utama adalah Bulan Rajab, yaitu pendapat penulis kitab Al-Bahr.
Tetapi pandangan ini ditolak oleh Imam An-Nawawi sebagaimana uraian yang lalu". (Sayyid Muhammad az-Zabidi, Ithafus Sadatil Muttaqin, [Beirut: Muassasatut Tarikh Al-Arabi, 1994 M/1414 H], juz IV, halaman: 257).
BACA JUGA:Doa Tertimpa Musibah, Rasulullah SAW Mengajarkan Agar Bersabar
Jadwal Puasa Rajab 2024
Menurut kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama, 1 Rajab 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Dalam hal ini umat Islam sudah bisa memulai puasa sejak 1 Rajab.
Puasa sunnah bulan Rajab dianjurkan untuk dikerjakan sebanyak mungkin karena memiliki banyak keutamaan.
Ini sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW, sebagaimana terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan sumber-sumber lainnya.
"Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!" (HR Abu Dawud dan yang lainnya).
BACA JUGA:Doa Dimudahkan dan Dilancarkan Rezeki yang Luas, Bacaannya Pendek dan Bisa Dihafalkan
Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa puasa di bulan Rajab dianjurkan untuk dikerjakan tetapi sekaligus meninggalkan puasa.
Artinya, puasa Rajab dianjurkan untuk dikerjakan dengan cara selang-seling, contohnya puasa satu hari dan satu hari berikutnya tidak puasa.
Imam Al-Ghazali menyarankan agar puasa Rajab dilakukan pada hari-hari utama.
Misalnya hari-hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 dalam bulan kamariah), serta pada hari Senin, Kamis, dan Jumat. Tujuannya adalah untuk meraih pahala yang lebih besar.