Bukan Eropa dan Timur Tengah, Asia Tenggara Menjadi Kawasan dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Dunia

Sabtu 23-12-2023,08:00 WIB
Reporter : Yorika Izati
Editor : Maulana Muhammad

Jika dibandingkan dengan  kawasan Timur Tengah selama 40 tahun terakhir  sangat banyak konflik militer besar yang terjadi, mulai dari Perang Irak Iran, Israel dan Palestina, Lebanon, perang Syria, perang saudara Yaman, teror dari ISIS dan masih banyak lagi.

Kemudian pada kawasan Amerika Selatan juga banyak dilanda krisis politik konflik seperti Argentina yang sangat sering mengalami krisis politik, bahkan dapat mengganti  5 pemimpin negara hanya dalam waktu 4 tahun saja.

BACA JUGA:10 Satuan Kerja Terima Alokasi DIPA Tertinggi di Sumsel Tahun 2024, Berikut Daftarnya

Krisis politik juga terjadi di Venezuela pada masa kepemimpinan Hugo Chavez, Bolivia di akhir masa pemerintahan Evo Morales, Brazil ketika penurunan Presiden Dilma Rouseff,  Peru ketika penurunan presiden Martin vizcarra dan masih banyak lagi konflik lainnya.

Pada kawasan Afrika juga sangat banyak terjadi konflik khususnya  perang saudara di dalam internal negaranya sendiri, seperti konflik etnis genosida di Rwanda, perang saudara di Sudan yang berperang hingga 22 tahun.

Kemudian perang saudara di Somalia, perang saudara di Libya, perang saudara di Mali dan juga teror dari pasukan ekstrimis boko haram di Nigeria dan sekitarnya.

Jika  dibandingkan dengan kawasan lain, konflik antar negara di Asean membuat masing-masing negara dapat fokus dengan pertumbuhan negaranya.

Bahkan 10 negara anggota ASEAN dapat dikatakan sangat kompak untuk saling investasi satu sama lain.

- Banyaknya angkatan kerja yang menunjang produktivitas di ASEAN

Jumlah penduduk di ASEAN sangat banyak dan padat, pada Tahun 2022 populasi ASEAN terdapat 670 juta jiwa.

Dimana mayoritas populasi di Asean berada di usia produktif yang siap bekerja, bonus demografi usia angkatan kerja ini sangat menunjang produktivitas negara untuk dapat menyambut setiap kesempatan ekonomi yang datang di sisi lain.

BACA JUGA:Business Solution Platform, QLola by BRI, Kini Go Global, Khususnya KCLN Singapore dan Timor Leste

Banyak negara di Asia Timur seperti Jepang, Korea bahkan Cina yang sedang mengalami krisis angkatan kerja, dimana artinya usia non produktif negara-negara tersebut tergolong banyak dan membebani golongan usia produktifnya.

Yang paling parah yaitu di Negara Jepang, dimana jumlah orang lanjut usianya angat banyak sementara angkatan kerja semakin sedikit dan generasi baru yang lahir makin juga semakin berkurang.

Yang membuat populasi Jepang hanya terfokus di wilayah Tokyo, Yokohama dan sekitarnya saja. Sementara Asia Tenggara terdapat jutaan tenaga kerja muda dan dewasa yang siap menyambut berbagai pelaku ekonomi yang akan datang.

- Muarahnya upah tenaga kerja di Asean

Kategori :