Disaat tubuh terserang virus maka jangan terburu-buru untuk memberikan antibiotik.
Karena antibiotik sendiri merupakan obat yang digunakan untuk membunuh bakteri sedangkan virus tidak akan mempan jika di berikan antibiotik.
BACA JUGA:Waspada! Kasus Covid-19 di Singapura Naik 2 Kali Lipat Karena Varian EG.5, Ini Gejalanya
Antibiotik obat yang hanya untuk bakteri bukan untuk virus ataupun jamur, Ketika tubuh diberikan antibiotik maka akan sama dengan membuat imun tubuh, dan imun tubuh tersebut akan tambah turun lagi karena bakteri baik di dalam tubuh terbunuh oleh Antibiotik.
Dan akan menyebakan resistensi terhadap antibiotic, dimana bakteri tersebut semakin lama akan belajar untuk bertahan terhadap antibiotik yang selalu dikonsumsi.
Oleh karena itu semakain lama atau semakin sering tubuh mengkonsumsi antibiotik maka bakteri didalam akan kebal karena bakteri akan belajar dalam menghadapi stress yang diberikan oleh antibiotik dan antibiotik tersebut tidak akan mempan lagi.
Ketika dokter atau tenaga kesehatan memberikan resep obat antibiotik harus dihabiskan sesuai dengan ketentuan tenaga medis tersebut, akrena jika tidak dihabiskan maka bakteri yang masih ada atau masih hidup akan belajar untuk melawan antibiotik tersebut.
BACA JUGA:Pneumonia Mulai Mewabah di Indonesia, Apakah Harus Vaksin Lagi? Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya
Dan hal ini akan menyebabkan penyakit yang sama akan kembali menyerang tubuh dan antibiotik selanjutnya akan tidak mempan lagi didalam tubuh.
3. Menghentikan batuk dan menghentikan lendir yang diproduksi oleh tubuh
Faktanya batuk juga merupakan pertahanan dari tubuh, ketika batuk mengeluarkan lendir tujuannya adalah untuk mengeluarkan kuman dan mengeluarkan.
Ketika sedang batuk pun harus melihat kondisi sekitar, ketika di tempat keramaian maka ketika batuk mulut harus ditutup agar tidak menyebarkan infeksinya kemana-mana.
Ketika panas tubuh sudah diturunkan menggunakan obat, kemudian juga mengkonsumsisi obat batuk maka hal tersebut sangat tidak dianjurkan karenma akan memperparah tubuh yang sedang terserang suatu virus.
BACA JUGA:Heboh Wabah Pneumonia, Menkes Budi Gunadi: Ini Bukan Virus Baru di China
Itulah mengapa tidak boleh terlalu cepat menghentikan batuk dan menghentikan produksi dari lendir.
Obat batuk boleh diberikan ketika batuk tersebut sudah berlebihan yang sudah menganggu kegiatan sehari-hari dan menganggu kualitas tidur.