Namun demikian, yang berhasil digali baru sekitar Rp2,3 triliun saja. Artinya, potensi wakaf uang yang belum tergali masih sangat besar.
Sebagai sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual, BSI bertujuan menjadikan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) sebagai instrumen ekonomi keumatan yang dapat mengangkat kualitas kehidupan masyarakat, baik dari segmen pendidikan, sosial, lingkungan dan ekonomi.
Untuk itu, BSI Deposito Wakaf menjadi salah satu produk yang digadang-gadang mampu untuk memberikan kesejahteraan umat.
Adapun, sampai dengan September 2023, total porsi deposito yang dihimpun di BSI mencapai Rp106 Triliun atau sekitar 40 persen dari keseluruhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp262 Triliun.
BACA JUGA:BSI Sinergi dengan Baitul Mal, Perkuat Ekosistem Ziswaf di Aceh