JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Dalam Forum International Summit of Religious Authorities (ISORA) yang diihadiri oleh para tokoh penting agama dari berebagai negara turut menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Acara ISORA yang digelar di Hotel Park Hyyat, Jakarta Pusat pada Senin, 27 November 2023 tersebut resmi dibuka oleh Presiden Jokowidodo.
Dilansir dari kanal Youtube NU Online, pada forum ini membahas mengenai peran agama dalam mengatasi kekerasan timur tengah dan ancaman terhadap tatanan Internasional berbasis aturan.
Ada 4 tokoh penting yang menjadi narasumber pada R20 ISORA yaitu Pengurus Besar Nahdatul Ulama Miftachul Akhyar, Imam Besar Al-Azhar Syekh Ahmad Al-Thayyeb, Sekretaris Jendral Liga Muslim Dunia Syekh Mohhamed bin Abdul Karim al-Issa, dan sekretaris jendral PBB Antonio Gueterres.
BACA JUGA:Bersatu untuk Palestina, KFC Salurkan Rp 1,5 M Dana Kemanusiaan, PMI: Ini adalah Konstribusi Positif
Tak hanya 4 tokoh penting, R20 ISORA juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi Dodo, Mentri Luar Negri Retno Marsudi, Mentri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azar Anas.
R20 ISORA juga dihadiri oleh 30 tokoh agama dari seluruh dunia. dimana pada kesempatan ini Presiden Jokowi meminta terimakasih kepada seluruh tokoh dari berbagai negara yang sudah hadir dalam mencari perdamaian dunia.
Menurut Presiden Jokowi pentingnya memperkuat perdamaian dunia dengan berbagai perbedaan yang ada, itulah mengapa menurutnya tokoh agama sangat penting disebuh negara.
Dalam forum R20 ISORA Presiden Jokowi juga kembali membahas mengenai penindasan yang terjadi di Palestina, bahwa hal yang terjadi sudah tidak dapat di toleransi.
BACA JUGA:Ratusan Driver Grab Gelar Shalat Ghaib, Doakan Kedamaian untuk Palestina
Presiden RI ini meminta agar segara dilakukannya gencatan senjata oleh Israel, bantuan kemanusian kepada warga Palestina harus terus dilakukan, dan kemerdekaan merupakan hak dari segala Bangsa maka dari itu harus segera ada perundingan yang dilakukan.
Orang nomor 1 di Indonesia ini juga mengatakan didepan semua tokoh agama dan tokoh-tokoh penting duniua bahwa hal yang terjadi di Palestina adalah hal yang tidak masuk akal di era modren seperti saat sekarang.
Dimana di era yang sangat modren saat sekarang masih ada peperangan yang terjadi, pembantaian yang dilakukan secara terang-terangan yang merenggut banyak sekali korban jiwa terutama perempuan dan anak-anak.
Dalam forum ini Presiden Jokowi menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia mampu mengikis ego mereka untuk bersatu.
Indonesia sendiri memiliki jumlah penduduk yang mencapai 280 juta jiwa, dimana didalamnya terdapat 714 suku bangsa, dengan 1.300 bahasa daerah dan memeluk keyakinan atau agama yang berbeda-beda pula.