PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Survei terbaru menemukan bahwa mayoritas generasi milenial Indonesia membelanjakan sebagian besar pendapatannya pada kebutuhan dasar.
Generasi milenial menyisakan sedikit saja alokasi keuangan mereka untuk kesehatan, pengembangan diri, dan rekreasi.
Hal itu menjadi temuan survei yang dirilis dalam Indonesia Millennial Report 2024.
Laporan tersebut berdasarkan survei terhadap responden kategori kelompok yang mencakup usia generasi milenial yakni 27-42 tahun.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Promo Payday Blibli November 2023, Dapatkan 4 Keuntungan Ini
Seperti apa pola milenial dalam membelanjakan pendapatan mereka? Selengkapnya ada pada laporan berikut.
1. Belanja rokok lebih besar daripada beras
Pada September 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan Rp1,39 juta per bulan, meningkat 8,71 persen dari tahun sebelumnya.
Hampir setengah dari pengeluaran ini, yakni sebesar Rp700.966, dialokasikan untuk makanan dan minuman siap konsumsi.
Makanan dan minuman ini tidak termasuk bahan mentah, sayuran, dan bahan pokok seperti nasi.
Secara individual, pengeluaran per kapita bulanan untuk rokok mencapai Rp82.180.
BACA JUGA:One Stop Wedding Open House, Inilah saat yang Tepat Wujudkan Pernikahan Impian
Nilai ini merupakan 12,5 persen dari total pengeluaran bulanan per kapita. Akibatnya, pengeluaran konsumsi terhadap rokok melampaui kelompok komoditas lainnya.
Misalnya saja pengeluaran untuk bahan pokok seperti beras mencapai Rp71.440 per kapita per bulan, sementara belanja seafood seperti ikan, udang, cumi, kerang berjumlah Rp56.330 per kapita per bulan.
Perbandingan ini menggarisbawahi belanja rokok yang relatif lebih tinggi konsumsi, yang mencerminkan sebagian besar konsumsi individu pengeluaran bulanan.