3. Rusaknya fitur elektronik
Beberapa fitur elektronik pada mobil juga berpotensi mengalami kerusakan jika mobil jarang dipakai atau digunakan.
Adapun fitur elektronik yang akan mudah rusak saat mobil jarang digunakan seperti Fitur entertainment, head unit, power window, pengaturan jok, atau pengaturan spion eletrik.
Untuk mencegahnya hidupkan lah fitur elektronik pada mobil tersebt ketika kita sedang memanaskan mobil atau menjalankanya, meski sebentar hal ini cukup efektif menjaga fitur elektronik tidak mudah rusak.
BACA JUGA:Tips Mudah Membeli Motor Listrik Bekas yang Bagus, Simpel Cukup Cek Odometer Saja
4. Rem berkarat
Ketika posisi mobil terparkir biasanya rem juga akan terkunci dan tetap menjepit, dan jika terlalu lama kama hal ini akan menyebabkan terjadinya karat.
Sebaiknya gunakan ganjalan ban jika memang mobil akan berada di parkiran atau garasi dalam waktu yang cukup lama apalagi mobil jarang dipakai.
5. Karat pada piringan cakram
Selain pada rem karat juga dapat menyerang pada piringan cakram, hal ini sebenarnya alami untuk benda logan yang mungkin selalu akan terkena air.
Karat pada piringan cakram ini dapat menimbulkan bunyi yang tidak enak didengar, dan tentunya jika dibiarkan karat ini akan menurunkan performa pengereman pada mobil.
Guna mencegah karat pada piringan cakram ini sebaiknya panaskan mobil dan kendarilah minimal satu kali seminggu. Karena karat pada piringan cakram akan hilang terkena gesekan saat mobil dijalankan.
BACA JUGA:5 Tips Sederhana Terhindar dari Rem Blong Saat Berkendara, Nomor 1 Wajib Dilakukan Setiap Hari
6. Tangki berkarat
Tangki BBM mobil akan sangat rentan terkena karat ketika mobil jarang digunkan, terlebih jika BBM tidak penuh, karena tangki yang tidak terkena bahan bakar akan terkondensasi.
Selin itu tangki BBM yang tidak penuh dan dibiarkan diam tidak bergerak maka akan berdampak pada indikator kawat pelampung.