Kendati demikian, Arief memastikan bahwa keterlambatan musim panen tidak akan berpengaruh terhadap ketersediaan stok beras.
Pemerintah, melalui Badan Urusan Logistik (Bulog), dijelaskannya kini sudah memiliki cadangan beras di atas 1 juta ton.
Selain itu, pemerintah juga akan terus menggalakkan program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) untuk memastikan ketersediaan beras di pasar.
BACA JUGA:Pabrik Tanjung Lago Produksi 30 Ton Padi Sehari