Sosok Gibran dan Puzzle Perjuangan Prabowo Meraih Kemenangan di Kontestasi Pilpres 2024

Rabu 08-11-2023,12:07 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

Prabowo memang akhirnya kalah pada dua kontestasi pilpres tersebut.

Pun ketika kalah di Pilpres 2019, banyak pengamat politik yang mulai pesimis dengan menyatakan ia telah selesai di politik dan mustahil bisa kembali maju di Pilpres 2024.

Akan tetapi, keikhlasan dan jiwa besarnya menerima jabatan Menteri Pertahanan di era kepemimpinan periode kedua Presiden Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju menjadi momentum penting kembali eksisnya nama Prabowo dalam politik nasional.

Prabowo yang dianggap sebagai kartu mati di politik karena faktor usia dan kekalahannya berkali-kali pada kontestasi pilpres lalu dihidupkan kembali lewat dukungan Jokowi.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Struktur TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Cek Nama Berikut Ini!

Prabowo yang dianggap sebagai kartu mati di politik karena faktor usia dan kekalahannya berkali-kali pada kontestasi pilpres lalu dihidupkan kembali lewat dukungan Jokowi.

Utamanya menyangkut endorse Presiden Jokowi pada perbagai kesempatan yang mengatakan bahwa Prabowo adalah sosok pemimpin yang tepat menjadi penerusnya dalam melanjutkan seluruh program pembangunan nasional.

Pun tidak terbantahkan bahwa Jokowi berperan signifikan pada transformasi citra Prabowo dalam pemberitaan media.

Citra Prabowo yang sebelumnya dicap elitis dan diktator bertransformasi menjadi sosok yang ramah dan humanis sejak dekat dengan Presiden Jokowi.

Terakhir para pengguna media sosial bahkan menyebut Prabowo sebagai sosok pemimpin yang gemoy merujuk pada diksi gaul Generasi Z yang berarti gemas.

Artinya sebagai super mega infulencer dalam politik nasional, Jokowi telah berhasil mengubah persepsi banyak orang tentang sosok Prabowo.

BACA JUGA:Isu Gibran Digolkarkan Kian Ramai, Sekjen PDIP Ngaku Dihubungi Ketum Golkar

Pada Pilpres 2024, Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

Kombinasi antara Prabowo dan Gibran menjadi pasangan capres dan cawapres adalah sebuah lompatan penting dalam membaca dinamika politik saat ini.

Alasannya tentu saja berkaitan dengan usia Prabowo yang saat ini sudah menginjak 72 tahun, sementara Gibran masih berusia 36 tahun.

Ini memperkuat asumsi dalam upaya menjawab tantangan zaman kolaborasi antar generasi menjadi salah satu kunci penting menyelesaikan pelbagai tantangan dalam pemerintahan.

Kategori :