Tak Diberi Restu Jadi Sebab Anak Angkat di Banyuasin Usir Nenek 76 Tahun Dari Rumah

Senin 06-11-2023,18:30 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

"Jika mediasi tidak bisa dilakukan, Langkah selanjutnya kami selaku kuasa Hukum Siti Marbiah akan menempuh ke jalur hukum baik secara pidana maupun perdata sesuai ketentuan undang undang yang berlaku," ujarnya

Sementara ditemui dirumahnya dengan penuh kesedihan nenek Marbiah menceritakan kalau dirinya dan AY  sudah hidup bersama selama puluhan tahun. Dimana AY sudah diasunya sejak usia 2 tahun.

Namun malang bagi Nenek Marbiah yang berharap akan mendapat perhatian dan kasih sayang dari anak angkat yang dibesarkannya justru mendapat hal yang sebaliknya.

BACA JUGA:Stok Pangan Sumsel Sampai Kapan? Simak Penjelasannya Agar Tidak Panik

AY malah memperlakukannya dengan tidak baik bahkan sampai tega mengusuirnya dari rumah.

"Saya sedih dan kecewa. Saya tidak menyangka anak angkat saya tega mengusir saya," kata Nenek Marbiah ditemui Harian Banyuasin, Minggu 5 November 2023.

Mengetahui perlakuan AY tersebut, keluarga besar Nenek Marbiah pun geram dan memutuskan untuk membuka paksa rumah tersebut, agar kembali ditempati Marbiah. 

"Rumah ini saya yang bangun, dengan menjual tanah warisan dari orangtuaku," ujar Nenek Marbiah, sambil meneteskan air mata. 

Menurut Nenek Marbiah, anak angkatnya AY terus minta dibuatkan sertifikat atas nama dirinya, dan terpaksa ia turuti. 

BACA JUGA:Jemaah Masjid Istiqomah Tanjung Dalam Sangat Senang, Terima Bantuan Uang Tunai dari Orang Nomor 1 di Sumsel

"Saking aku sayang dengan dia diperlakukan seperti anak sendiri. Tapi aku malah diusir," ujarnya. 

Nenek Marbiah mengatak kalau dirinya masih berharap agar AY mau mengembalikan sertifikat tersebut. Sebab AY juga menandatangani surat hibah pada tahun 2016 lalu. 

"Memang atas nama AY sertifikat. Tapi AY sudah menghibahkan lagi rumah ini kepada saya," katanya. 

Lebih lanjut Nenek Marbiah mengatakan jika dirinya ingin hidup tenang sisa hidupnya dan mengisinya dengan ibadah dan tidak mau ambil pusing lagi dengan kehidupan anak angkatnya. 

"Harta saya tanah 8 hektare sudah habis terjual, demi anak angkat saya sekolah dengan harapan bisa membahagiakan saya di hari tua. Tapi nyatanya malah durhaka," ujarnya. 

 

Kategori :