BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 7 Manfaat Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan, Jika Rutin Diminum Tiap Hari
Di sisi lain, dr Elvioza menjelaskan bahwa diabetes yang terkontrol dapat mencegah terjadinya komplikasi yang berakibat pada kedua penyakit tersebut.
"Boleh aja diabetes, tapi kalau terkontrol dengan baik, mungkin tidak terjadi komplikasi.
Jadi kadar gula darah yang tidak terkontrol itu bisa menyebabkan komplikasi ke mana-mana. Karena diabetes adanya di darah, semua organ bisa kena," jelasnya.
"Jadi dikatakan penyakit yang terkontrol, orang tersebut ya normal. Oleh karena itu kontrol gula itu jadi kebih baik untuk menghindari terjadinya komplikasi," sambungnya lagi.
BACA JUGA:Turunkan Kadar Gula Dengan Biji Mahoni, Jadi Obat Alternatif Diabetes Tipe 2
Adapun faktor risiko yang dapat menyebabkan DME termasuk:
Orang berusia 27-79 tahun (usia produktif)
Memiliki kontrol glikomik yang buruk
Memiliki hipertensi
Mengidap diabetes selama lebih dari 15 tahun
BACA JUGA:Apakah Teh Hijau Bisa untuk Diet? Kapan Sebaiknya Diminum?
Sementara gejala pada pasien DME meliputi:
Sulit membedakan warna
Area gelap dan kosong di tengah penglihatan
Kesulitan dalam membaca