Gara-gara Hal Ini Ibu-ibu Rumah Tangga Menjerit, Meski Kecil Harganya Kian Pedas

Rabu 01-11-2023,22:42 WIB
Reporter : Emil Hidayat
Editor : Swandra Yadi

BACA JUGA:Bupati OKI Ingatkan Kepala Desa Baru Jaga Amanah dan Tanggung Jawab

Untuk kenaikan harga komoditi tersebut, dirinya menyebut kenaikan terjadi akibat karena musim kemarau yang tengah berlangsung.

“Lahan kering jadi petani gagal panen, sehingga harga naik karena stok juga terbatas,” bebernya.

Kepala Dinas Perdagangan Alamsyah melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri M Iqbal Rasyid mengatakan, belum memantau terjadinya kenaikan harga komoditas cabai sejak seminggu terakhir.

BACA JUGA:OKI Tingkatkan Upaya Pengendalian Karhutlah

“Saya belum terpantau, yang pasti kita untuk di pasar Kayuagung, biasanya menyuplai dari agen di Jakabaring Palembang, jika harga di pasar Palembang tinggi otomatis pasar Kayuagung juga mengalami kenaikan,” jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp. 

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memberikan perhatian serius persoalan inflasi salah satunya dengan melakukan upaya intevensi.

Pemkab OKI melakukan pemantauan pasar guna memastikan keterjangkaun harga dan ketersediaan komoditas bahan pokok. 

BACA JUGA:Pesan Bupati OKI kepada Kades Baru Dilantik: Akselerasi Pembangunan Desa

Bupati OKI melalui Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Alexsander Bastomi, menyampaikan hasil dari pantauan pasar beberapa komoditias mengalami kenaikan. 

"Kita langsung inventaris harga komoditas pokok, hasilnya beberapa komoditias seperti cabai, gula hingga beras mengalami kenaikan, ini akan jadi input pemerintah untuk melakukan intervensi," ungkap Alex. 

Alex menyebut, akan ada tindak lanjut intervensi kebijakan untuk menjaga fluktuasi harga komoditas serta menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi. 

BACA JUGA:Lantik Kades Terpilih di Desa, Bupati OKI: Agar Sumpah Janji Disaksikan Warga yang Memilih

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan OKI Alamsyah menjelaskan, pemantauan harga pasar ini untuk menyikapi kenaikan beberapa komoditias dari tim Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). 

"Kita telusuri penyebab adanya pergerakan kenaikan harga. Hal tersebut bisa terjadi karena pasokan dari petani maupun peternak yang berkurang disebab oleh kekeringan yang terjadi belakangan ini," ungkap Alamsyah. 

"Untuk menjaga stabilitas harga terjangkau dan ketersedian bahan pokok, kami telah dan akan gelar operasi pasar yang bekerja PG Bulog," tandasnya.(*)

Kategori :