Yang membedakan restorasi dengan perbaikan hanyalah oderdilnya harus sama seperti bawaan aslinya atau jangan dirubah.
Sama seperti memodifkasi sebetunya biaya untuk restorasi tersebut sangat fleksibel tergantung biaya yang di miliki si empuhnya motor.
Gambaranya jika memiliki biaya besar makan onderdil yang digunakan bisa memakai yang original, namun jika biaya untuk merestorasinya kecil bisa memiliki onderdil KW.
BACA JUGA:Wujudkan Carbon Neutral, Yamaha Lakukan Aktivitas Ramah Lingkungan Berkelanjutan
Contoh, sepasang lampu sein Yamaha New RX-King (buatan tahun 2012 ke atas) untuk depan dan belakang bukan merek asli harganya Rp120 ribuan di sebuah situs web jual beli online.
Namun onderdil serupa yang merupakan buatan asli Yamaha bisa dijual Rp500 ribuan. Karena memang barang original punya harga 4 kali lipat lebih mahal.
Jadi itulah tadi gambaran jika kita ingn memodifikasi atau juga ingin merestorasi sebuah motor bekas Yamaha RX King.
Lantas sudahkan anda memutuskan jika punya motor bekas Yamaha RX King mau di modifikasi atau di restorasi?