PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Ada banyak kisah tentang lampion yang merupakan tradisi masyarakat China atau Tionghoa, yang akan banyak dilihat di event Sriwijaya Lantern Festival tanggal 11 Agustus hingga 30 September mendatang.
Sriwijaya Lantern Festival sendiri akan digelar di lapangan Sekolah Maitreyawira Palembang. Ribuan lampion tradisi masyarakat China atau Tionghoa dengan berbagai variasi warna dan bentuk, bakal banyak ditemukan di sini.
BACA JUGA:Catat Berikut Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Tahun 2023
BACA JUGA:Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Bulan Agustus 2023, Ada Festival Qi Xi dan Bulan Hantu
Sriwijaya Lantern Festival pernah digelar awal tahun 2020 lalu, namun karena terkendala pandemic Covid-19, akhirnya festival lampion terbesar yang jadi tradisi masyarakat China ini, kembali digelar di tahun 2023 untuk memeriahkan HUT RI ke-78.
Bukan hanya tampilan ribuan lampion, Sriwijaya Lantern Festival juga akan menyajikan aneka hiburan dan kuliner yang sehat.
Untuk lebih menikmati keindahan ribuan lampion tradisi masyarakat China atau Tionghoa ini, hadirlah pada malam hari. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa melihat di @sriwijayalanternnfestival.
Tapi tahukah kamu bahwa lampion itu ada makna dan jenisnya?
Lampion adalah tradisi masyarakat China, lebih dari ribuan tahun. Lampion dikenal juga dengan sebutan Deng Cai, yaitu kerajinan tradisional China kuno.
Festival lampion sendiri sebenarnya digelar oleh masyarakat China atau Tionghoa, setiap tanggal 15 bulan 01 Imlek.
Masyarakat China akan menggantung lampion di rumah dengan beraneka gaya dan bentuk. Warna merah yang dominan membuat suasana makin meriah.
BACA JUGA:Peletakan Patung Dewa Guan Gong agar Datangkan Energi Positif saat Jadwal Sembahyang Tiba
Setiap daerah, beda juga bentuk dan gaya lampion. Hal ini tidak terlepas dari adanya perkembangan zaman. Masyarakat China atau Tionghoa, membuat dengan ekspresi yang bagus dan unik.
Lampion bagi masyarakat China adalah simbol perayaan, kesenangan, dan kegembiraan. Seniman-seniman China kuno yang terkenal dengan karya seni tinggi, membuat lampion sekarang terlihat lebih indah dan menawan.
Dari berbagai literasi, lampion sendiri sebenarnya tidak sama. Ada yang membagi berdasarkan letak lampion itu berada.