Operasional Haji 2023 Selesai, Sebanyak 774 Jemaah Wafat dan 77 Masih Dirawat di Saudi

Minggu 06-08-2023,22:05 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

BACA JUGA:KH Saad Ibrahim: Secara Umum Haji Tahun ini Sudah Baik

"Tenaga kesehatan juga berjibaku dalam memberikan layanan kepada jemaah.

Ini baru secuil gambaran, tapi banyak sekali testimoni dari jemaah haji tentang dedikasi dan komitmen petugas dalam melayani jemaah haji, termasuk jemaah yang lansia dan disabilitas.

Saya mengucapkan banyak terima kasih," imbuh Gus Men, panggilan akrabnya.

Gus Men mengungkapkan, tahun ini Indonesia memiliki kuota dasar 221.000, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji Khusus.

BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia Bertambah 221.000 Jemaah di Tahun 2024, Cek Jadwal Tahapan Haji 1445 H

Tahun ini, Indonesia mendapat kuota tambahan 8.000, terdiri atas 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji Khusus.

"Jadi total ada 210.680 kuota jemaah haji reguler dan 18.320 jemaah haji khusus," ungkapnya.

Total ada 209.782 jemaah haji reguler asal Indonesia yang tiba di Arab Saudi. Sebanyak 103.809 jemaah (276 kloter) berangkat pada gelombang pertama (24 Mei – 7 Juni 2023) dari Tanah Air menuju Madinah.

Sebanyak 105.973 jemaah (282 kloter), berangkat pada gelombang kedua (8 – 25 Juni 2023) dari Tanah Air menuju Jeddah.

BACA JUGA:Keberangkatan 2.094 Jemaah ke Madinah Tutup Operasional Haji di Makkah

Dari 209.782 yang tiba di Arab Saudi, sebanyak 208.952 telah kembali ke Tanah Air selama fase pemulangan sejak 4 Juli – 4 Agustus 2023.

"Masih ada 77 jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi, dan ada satu jemaah yang hilang saat puncak haji dan saat ini masih saya perintahkan untuk terus dilakukan proses pencarian," ungkap Gus Men.

Khusus untuk jemaah yang sakit, Gus Men menuturkan, Kemenag melalui Kantor Urusan Haji (KUH) terus melakukan pendampingan.

Keluarga jemaah dapat mengupdate kondisi jemaah sakit secara berkala melalui Call Center Kementerian Agama di No 146.

Perawatan jemaah sakit akan terus dilanjutkan di RS Arab Saudi sampai jemaah dinyatakan layak terbang untuk di antar pulang ke Tanah Air. "Bila nanti sudah sembuh, kami juga yang akan urus kepulangannya," tegas Menag.

Kategori :