TANGERANG, RADARPALEMBANG.COM - Jemaah haji bernama Idun Rohim Zen tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 20 Embarkasi Palembang (PLM20) masih belum ditemukan.
Idun adalah jemaah haji asal Sumatera Selatan (Sumsel) dari kabupaten OKI, telah dinyatakan hilang sejak satu bulan lalu, 29 Juni 2023 dan hingga kini pencarian masih terus dilakukan.
Hal ini ditegaskan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kepada awak media di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Kamis 27 Juli 2023.
"Saya sudah perintahkan kepada para petugas terutama bagian linjam (perlindungan jemaah) yang masih ada di sana untuk terus mencari jemaah kita yang masih hilang ini tanpa batas waktu," imbuhnya.
BACA JUGA:3 Jemaah Haji yang Hilang, 1 Jenazah Ditemukan di RS An-Noor Makkah, Berikut Kronologi Penemuan
Pencarian akan terus dilakukan dengan bekerjasama dengan otoritas Arab Saudi.
"Sampai pihak otoritas Arab Saudi yang menyatakan bahwa memang yang bersangkutan sudah tidak bisa ditemukan, baru dihentikan," ujar Menag.
Sebelumnya, terdapat delapan orang jemaah Indonesia yang dinyatakan hilang. Tujuh di antaranya sudah ditemukan. "Tiga orang dinyatakan wafat, dan satu orang masih hilang," tutur Menag.
"Jadi kita terus berikhtiar, berkoordinasi dengan pihak otoritas kerajaan Saudi baik dengan kepolisian, SAR mereka jadi saya minta dicari sampai ketemu," sambungnya.
Menag berharap segera ada kabar keberadaan Idun Rohim. "Mudah-mudahan masih hidup. Kalaupun harus terima kenyataan misalnya dalam kondisi wafat kita harus perlakukan dengan baik saya kira itu," imbuhnya.
Seperti diketahui, Idun Rohim diduga terpisah dari rombongannya saat melempar Jumrah Ula, pada 29 Juni 2023 lalu.
Sementara 2 jenazah yang sebelumnya telah ditemukan adalah Niron pada Selasa 11 Juli 2023, setelah hilang selama12 hari.
Niron yang terpisah dari rombongan saat melintasi terowongan yang mengarah ke jamarat ini ditemukan di RS An-Noor, Makkah. Jenazah Niron sudah disalatkan di Masjidil Haram.
BACA JUGA:PPIH Perluas Area Pencarian 2 Jemaah Haji Indonesia yang Hilang ke Jeddah dan Thaif
Penemuan jemaah selanjutnya adalah atas nama Suharja Wardi Ardi (69) asal Majalengka dari Kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10), yang hilang sejak 27 Juni 2023. Suharja berhasil ditemukan pada Minggu 16 Juli 2023. Ia ditemukan tim Pelindungan Jemaah (Linjam) sudah meninggal di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) RS Mu'aisyim, Mina, Makkah. Suharja awalnya terpisah dari istrinya, Hj Aat, saat keduanya ke toilet di Arafah pada 27 Juni 2023. Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim Linjam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama beberapa pekan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, dalam keterangan persnya. Menurut Hilman, jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas, sehingga diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat. Proses verifikasi jenazah ini dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Ibu Hj Aat. "Alhamdulillah hari ini, pukul 15.00 waktu Arab Saudi, saya bersama Kepala KUH (Kantor Urusan Haji) Nasrullah Jasam, Kabid Linjam Haji Kolonel Laut Harun Arrasyid , MA (Kasubdis Binroh Disbintalal Mabes TNI AL Cilangkap Jaktim),