10 Tata Cara Masyarakat Tionghoa Gunakan Sumpit, Larangan yang Kamu Wajib Tau

Senin 24-07-2023,12:12 WIB
Reporter : Swandra Yadi
Editor : Swandra Yadi

BACA JUGA:CATAT, Jadwal Sembahyang Besar Dewa-Dewi Tahun 2024

Perbuatan ini dianggap yang teramat rendah. Sebab, makan sambil menghisap sumpit pada dasarnya adalah perbuatan tak sopan, apalagi sampai mengeluarkan suara, akan membuat orang jengkel.

Orang seperti ini pasti mendapat penilaian tidak mendapat ajaran tata krama dalam keluarganya.

5. Memukul/Mengetuk Mangkuk Nasi

Perbuatan mengetuk2 mangkuk dengan sumpit seperti ini dipandang seperti pengemis yang sedang meminta-minta makanan. Karena pada jaman dulu, hanya pengemis sajalah yang memukul mangkuk dengan sumpit sebagai tanda ingin meminta makanan. Perbuatan ini dianggap sebagai perbuatan rendahan yang tidak disukai orang.

BACA JUGA:Apa itu Ritual Yi Fo? Upacara Jelang Hari Waisak, Berikut Tata Caranya.


6. Dengan Sumpit ‘Menggali Kuburan’

Ini berarti mengorek-ngorek menu makanan yang tersaji di tengah meja dengan sumpit, seolah-olah tidak ada orang sekitarnya, lalu dengan sumpitnya mulai mengitari masakan untuk mencari makanan yang diinginkan.

Ini bagaikan perampok kuburan yang sedang menggali kubur. Orang yang melakukan perbuatan ini pertanda tidak tahu aturan, congkak, sehingga dihindari orang.

7. Menjatuhkan Makanan dengan Sumpit

Saat mengambil makanan dengan sumpit untuk dimasukkan ke dalam mangkuk sendiri, tangan kita kurang mantap, sehingga makanan jatuh ke mangkuk makanan lain, atau jatuh di atas meja. Perbuatan ini dianggap tidak tahu aturan, tidak boleh dilakukan.

BACA JUGA:Sambut Trisuci Waisak, Ratusan Umat Buddha Meditasi di Bawah Pohon Bodhi

8. Hanya Menggunakan Sebilah Sumpit

Saat makan hanya memakai satu batang sumpit untuk mencari makanan dalam piring. Ini sama saja dengan menghina orang lain yang makan semeja dengan kita. Tindakan seperti ini sama dengan mengacungkan jari tengah kepada orang lain pada budaya Barat.

9. Menusuk Makanan dengan Sebatang Sumpit

Ada orang yang sebenarnya bermaksud baik dengan mengambilkan makanan untuk orang lain. Namun untuk alasan kepraktisan, dia menggunakan satu batang sumpit, ditusukkan pada makanan, kemudian dioperkan kepada orang tersebut.

Kategori :