PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Mungkin kita sudah tidak asing dengan mitos kesehatan yang beredar dari mulut ke mulut yang mengatakan bahwa Air dingin dipercaya dapat memicu kegemukan.
Karena dapat membekukan lapisan lemak di perut. Tapi itu hanya mitos belaka.
Faktanya, menurut Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, air dingin yang diminum justru akan menghangatkan hingga sesuai dengan suhu tubuh, sehingga tidak mungkin membekukan lapisan lemak.
Karena itu, selama yang kita minum adalah air putih dan bukan minuman manis atau berkalori tinggi, tidak perlu khawatir berat badan bertambah karena air es.
BACA JUGA:Banyak Makan Namun Masih Teras Lapar, Mungkin Itu Gejala Polifagia, Cari Tau Penyebabnya di Sini
Karena pada dasarnya air putih dingin atau panas tetap nol kalori. Kandungan air putih: 0 gram karbohidrat, 0 gram lemak, 0 gram protein.
Tergantung pada sumber, air putih juga bisa mengandung beberapa mineral dan vitamin.
Atau mungkin kamu pernah mendengar seorang teman mengatakan, 'Eh kalau minum air es nanti gemuk lho'.
Bagi sedang menurunkan berat badan hal itu bisa bikin panik. Namun, benarkah minum air es bikin gemuk?
BACA JUGA:Waspada! Pikun di Usia Muda, Dapat Mengganggu Produktivitas Kerja, Cek Penyebabnya di Sini
Minum air es usai makan memang jadi kebiasaan sebagian orang. Katanya, minum air es terasa lebih menyegarkan dibanding air suhu ruangan.
Sesungguhnya, minum air putih atau air mineral kemasan bersuhu dingin tanpa tambahan yang lain tidak membuat gemuk karena nol kalori.
Namun, bila air es itu dicampur dengan hal lain yang mengandung gula itu yang bisa membuat gemuk seperti disampaikan dokter spesialis gizi klinik dari FKUI-RSCM Jakarta, Diana Sunardi.
"Misalnya air es itu ditambahkan sirup, atau es teh manis. Kehadiran gula di dalam air es itu yang membuat gemuk," kata Diana.
BACA JUGA:Mata Kiri Berkedut Pertanda Apa? Cek Fakta dan Penyebabnya di Sini