Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender di Hari Kependudukan Dunia 2023

Jumat 21-07-2023,05:05 WIB
Editor : Admin

Di bidang politik dan pengambilan keputusan, perempuan di legislatif hasil Pemilu 2019 DPRD Kabupaten Indramayu berjumlah 17 orang (34%). Artinya, sudah memenuhi target 30 persen kuota yang ditetapkan.

BACA JUGA:Hari Kependudukan Dunia 2023, Kepala BKKBN: Masyarakat Jadi Kuat Saat Perempuan dan Anak Diberdayakan

Adapun perempuan di eksekutif, seperti disampaikan Bupati, terdiri  satu kepala daerah,  eselon II tiga orang (11,5%) dari 26 perangkat daerah,  eselon III 34 orang (32%), organisasi perempuan 41 organisasi, kuwu 27 orang (8,5%), BPD  72 orang  (22,64), lurah dua orang (25%), camat satu orang (3,2%), dan sekretsris camat tiga orang (9,6%).

Bupati juga mengatakan berbagai kasus terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak juga merupakan faktor penghambat upaya peningkatan kualitas dan peran perempuan. 

Data laporan kasus kekerasan  terhadap perempuan dan anak tahun 2022 dari Polres Indramayu menunjukkan perempuan dewasa yang mengalami kekerasan  sebanyak 41 orang; anak laki-laki  29 orang; dan anak perempuan 54 orang.

Dalam upaya meningkatkan gizi keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting,  Kabupaten Indramayu meraih beberapa capaian. Terbaru adalah penghargaan Manggala Karya Kencana yang diberikan kepada Bupati Indramayu.

BACA JUGA:Pemutakhiran Data Keluarga BKKBN Dimanfaatkan untuk Bedah Rumah

Setidaknya terdapat tiga indikator keberhasilan atas diraihnya penghargaan itu, yakni penurunan stunting, capaian program Bangga Kencana, dan inovasi berupa aplikasi Gesit untuk memantau dampak pemberian paket asuhan anak stunting. Selain itu,  kartu pemantauan orang tua asuh balita stunting sebagai instrumen memantau perkembangan intervensi anak stunting.

Sejak 2018, pemerintah Kabupaten Indramayu juga berkomitmen membentuk Kampung KB. Hingga saat ini telah terbentuk sebanyak 204 Kampung KB, dari 317 desa yang ada di 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu.

Pembentukan Kampung KB diarahkan ke setiap desa di Kabupaten Indramayu, dengan tujuan agar hidup masyarakat desa menjadi berkualitas. "Melalui program keluarga berencana dan pembangunan dalam sektor tertentu, diharapkan nantinya terwujud keluarga kecil yang berkualitas di Kampung KB," jelas Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Pemkab Indramayu, Jajang Sudrajat.  

Acara diisi dengan pemutaran film berjudul "Telur Setengah Matang". Film berdurasi 16 menit ini  mengisahkan tentang terampasnya hak-hak perempuan ketika mereka   hamil di usia dini. 

BACA JUGA:Hari Keluarga Nasional 2023, Dua Gubernur dan Dua Kepala Sekolah Raih Penghargaan dari BKKBN

Digelar juga sesi  dialog  dengan menghadirkan pembicara Opik Hidayat, Plt. Kepala Dinas Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten  Indramayu; Wiwin Winarni Pamungkas, Direktur Eksekutif Indokompeten; Putu Ayu Saraswati, Champion/Duta UNFPA/Putri Indonesia/Duta Lingkungan Hidup tahun 2020. 

Selanjutnya para peserta melakukan peninjauan ke Kampung KB yang berlokasi di Desa Benda, Kecamatan Karangampel. (*) 

Kategori :