Ambil Langkah Agresif dalam Transisi Energi, PLN Jalin 28 Kerjasama pada EBTKE Conex 2023

Sabtu 15-07-2023,16:52 WIB
Reporter : Zarkasi
Editor : Maulana Muhammad

Pemerintah mendukung penuh upaya ini melalui kebijakan-kebijakan yang memudahkan usaha di bidang EBT. 

BACA JUGA:PLN UID S2JB Beri Bantuan Pelatihan Konversi Motor Bahan Bakar Minyak ke Motor Listrik bagi Pelajar SMK

"Dream kita membangun jaringan koneksi antar pulau, agar potensi yang ada di pelosok-pelosok bisa dinikmati seluruh masyarakat dan industri.

Kita punya sumber daya besar, mineral-mineral penting, yang kalau dimanfaatkan dengan teknologi yang tepat akan menjadi dukungan transisi energi dan menumbuhkan ekonomi," tegas Arifin.   

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, pihaknya mengambil tindakan nyata untuk mengoptimalisasi kapasitas EBT yang telah ada dalam sistem PLN sekaligus membuka potensi-potensi pengembangan yang baru.

"PLN mengambil langkah agresif dalam pengembangan EBT di tanah air. Kita sudah petakan potensinya satu per satu dan kita kolaborasikan dengan stakeholder terkait agar transisi energi ini tidak hanya mampu menyediakan energi bersih tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tutup Darmawan.

BACA JUGA:PLN Terus Dorong Pemanfaatan FABA PLTU, Bahan Baku Industri Murah dan Mampu Reduksi Emisi Hingga 44 Persen

Di sisi lain, Ketua Masyarakat Energi Baru Terbarukan (METI), Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan, transisi energi membutuhkan upaya bersama agar tidak ada yang tertinggal dalam proses panjang ini.

Melalui acara ini, METI ingin mendorong komitmen yang telah terjalin dari berbagai stakeholders menjadi aksi nyata pengembangan EBT.

"METI memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menjadi garda terdepan untuk perubahan dan transformasi menuju energi baru terbarukan.

Dengan semangat yang sangat luar biasa dan komitmen pemerintah, kami yakin kita akan bisa menerjemahkan kolaborasi ini menjadi tindakan nyata," ujar Wiluyo.

BACA JUGA:Idul Adha, YBM PLN Salurkan 1.444 Hewan Kurban Ke Seluruh Indonesia

Dirinya menambahkan, percepatan transisi energi perlu dibarengi kolaborasi dari sektor publik maupun swasta. Terutama untuk pengembangan teknologi EBT dan penghentian penggunaan energi yang tidak ramah lingkungan.

"Mari kita semua saling merangkul untuk mewujudkan ekosistem kerja sama yang lebih baik. Karena setiap pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, lembaga keuangan, perusahaan, organisasi masyarakat, hingga individu memiliki peran dalam membangun masa depan yang berkelanjutan,"Jelasnya.

Kategori :