3. Membaca surah Al Fatihah dilanjutkan surah lainnya.
4. Rukuk dengan tuma’ninah.
5. Iktidal dengan tuma’ninah.
6. Sujud dengan tuma’ninah.
7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
8. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
9. Bangkit dari sujud dan bertakbir.
BACA JUGA:Selain Bentuk Syukur Pada Allah SWT, Ini Keutamaan dan Manfaat Berkurban
Rakaat Kedua
10. Takbir zawa-id sebanyak 5 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila
Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau boleh juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar