Pencatatan Perdana EBAS-SP di Bursa Efek, BSI: Gebrakan Baru Ekonomi Syariah

Selasa 20-06-2023,17:27 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Efek Beragun Asset Syariah (EBAS) yang pertama di Indonesia telah resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Efek Beragun Asset Syariah (EBAS) dicatatkan dengan kode EBAS-SP SMF-BRIS01.

EBAS atau Efek Beragun Asset Syariah hasil kerja sama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (IDX: BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Hadirnya EBAS, hasil kerja sama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (IDX: BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dengan skema Surat partisipasi.

BACA JUGA:BSI Kumpulkan Lebih dari 5.000 Sampah Botol Plastik di Jogja Marathon 2023

Langkah pencatatan EBAS atau Efek Beragun Asset Syariah di Bursa Efek Indonesia menjadi gebrakan baru dalam investasi syariah.

Harapannya EBAS atau Efek Beragun Asset Syariah dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (IDX: BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah.

Apalagi, Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia menjadi faktor utama hadirnya EBAS atau Efek Beragun Asset Syariah dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (IDX: BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Seremoni pencatatan perdana EBAS-SP SMF-BRIS01 di Bursa Efek Indonesia yang juga sekaligus peluncuran produk terbaru di pasar keuangan nasional.

BACA JUGA:Dukung Gerakan Ekonomi Hijau, BSI Kampanyekan Zero Waste di Yogyakarta

Pencatatan perdana dan peluncuran EBAS-SP SMF-BRIS01 dilakukan secara resmi oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin.

Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan kehadiran EBAS-SP SMF-BRIS01 ini diharapkan bermanfaat untuk kemaslahatan umat secara menyeluruh.

"Karena dapat menjadi pilihan instrumen investasi syariah baru bagi masyarakat selain saham, sukuk, dan reksadana," kata Wapres Ma’ruf Amin.

"Semoga kehadiran EBAS-SP SMF-BRIS01 yang menjadi produk terbaru sekaligus yang pertama di Indonesia ini dapat memberikan multiplier effect yang positif,"kata Wapres Ma’ruf Amin.

BACA JUGA:BSI Perkuat Ekosistem Islami di Kementerian Perdagangan, Bidik Potensi Zakat ASN

Kategori :