1. Memperingati hari lahir Pangeran Sidharta di taman Rubini tahun 623 sebelum Masehi.
2. Peringatan Hari pencerahan Sidharta di bawah pohon body pada tahun 588 Masehi.
3. Peringatan Hari wafat Budha Gautama tahun 543 Masehi.
Tahun 1950 di Sri Lanka mengadakan sebuah konferensi tentang persekutuan sedunia untuk memutuskan perayaan Waisak sebagai hari lahir.
BACA JUGA:Sambut Waisak Wihara Dharmakirti Gelar Berbagai Acara
Menurut balai konservasi Borobudur tradisi dari umat Budha Indonesia untuk merayakan hari Borobudur telah dilaksanakan sejak tahun 1929 hingga sampai saat ini.
Sebelumnya perayaan hari Waisak di Borobudur tempat berhenti sejenak ketika perang revolusi kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, perayaan juga tempat berhenti karena ada pemugaran tahun 1973 selama masa pembubaran tersebut perayaan waisak pun dipindahkan ke Candi Mendut.
"Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan menjadi satu kesatuan adalah cita-cita yang di imajinasikan bersama-sama," kata Wiswadas.
BACA JUGA:Vihara Maitribhumi Peringati Waisak 2566 BE
Candi Borobudur sebagai salah satu imaji utama bagi identitas bangsa sehingga berhak untuk dimiliki maupun dimanfaatkan oleh seluruh anggota masyarakat sebagai pusat kegiatan usai dibangun pada sekitar abad 9.
"Teruslah meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dan ormas-ormas yang lainnya,"kata Wiswadas.
Gubernur Sumatera Selatan dalam hal ini diwakili Asisten III administrasi dan umum Provinsi Sumatera Selatan Kurniawan mengucapkan selamat hari suci waisak kepada seluruh umat Buddha di seluruh Sumatera Selatan.
"Selamat merayakan hari suci waisak hari yang disucikan dan dimuliakan oleh seluruh umat Buddha di dunia,"kata Kurniawan.
Semoga perayaan hari suci waisak tahun ini dapat membawa ketentraman kebahagiaan dan kedamaian tidak saja bagi umat Buddha tetapi juga bagi umat manusia seluruhnya.