Angka Stunting Tertinggi
1. Nusa Tenggara Timur 35.3 persen
2. Sulawesi Barat 35.0 persen
3. Papua 34.6 persen
4. Nusa Tenggara Barat 32.7 persen
5. Aceh 31.2 persen
BACA JUGA:Sukses Turunkan Prevelensi Stunting, OKI Optimis Capai Target Nasional
Angka Stunting Terendah
1. Bali 8.0 persen
2. DKI Jakarta 14.8 persen
3. Lampung 15.2 persen
4. Kepulauan Riau 15.4 persen
5. DI Yogyakarta 16.4 persen
BACA JUGA:Apresiasi Kontribusi TP PKK Sumsel Turunkan Stunting
Dampak stunting ini bukan hanya urusan tinggi badan, tetapi yang paling berbahaya nanti adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, dan munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak.
Survei prevalensi stunting Indonesia dilakukan setiap 3 tahun hingga 5 tahun sekali.
Namun sejak 2021 Menteri Kesehatan meminta agar survei prevalensi stunting dilakukan setiap tahun.