Atau sebagai penunjuk waktu titik balik matahari?
BACA JUGA:Suhu Alam, Perhatian Gubernur pada Umat Beragama Luar Biasa
Dalam relief Candi Borobudur juga terdapat ukiran yang diyakini sebagai matahari, bulan sabit, dan tujuh bintang.
Ada perbedaan interpretasi Relief tujuh bintang ini, pertama mengarah pada keberadaan Pleiades/Lintang Kartika, kedua adalah Rasi Ursa Major atau Beruang Besar alias Bintang Biduk.
Menurut peneliti Etnoastronomi Widya Sawitar, istilah Bintang Tujuh sejatinya mengacu pada Bintang Biduk atau rasi Ursa Mayor yang penggambarannya ada di relief Candi Borobudur.
Ursa Mayor terlihat sebagai tujuh bintang terang di belahan langit utara yang berguna bagi kapal dan perahu sebagai patokan saat berlayar pada malam hari.
BACA JUGA:Apa itu Tradisi Tingjing? Salah Satu Prosesi Pada Saat Lamaran Jess No Limit dan Sisca Kohl
Rasi inilah yang dijadikan patokan saat Polaris tak bisa lagi disaksikan sejak tahun 800an.
Sementara Pleiades/Lintang Kartika bagi masyarakat Jawa kuno dianggap ”bintangnya bintang” dan sebagai penanda musim. (*)