Sementara itu Jupernando, SH selaku Ketua DPD HBB Provinsi Sumsel yang barusan dilantik mengatakan kehadiran horas bangso batak di Sumatera Selatan yang telah dilantik dan dikukuhkan sebagai wujud tetap mempertahankan adat istiadat batak walau kultur di luar Sumatera Selatan.
Perkumpulan horas bangso batak yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945 didirikan bertujuan antara lain mengali dan melestarikan adat budaya dan falsafah bangso batak serta mengangkat harkat dan martabat bangso batak.
"Kehadiran perkumpulan ini sebagai wadah memperat kebangsaan dan kesadaran dalam memupuk kesatuan bangso batak sekaligus sebagai wadah menghimpun seluruh keturunan etnis batak.
Dengan tidak membeda-bedakan latar belakang agama dan sosial supaya hidup rukun bersama suku bangsa yang ada di bumi sriwijaya, dimana langit dipijak disitu langit dijunjung,"ujar Jupernando yang lansung disambut tepuk tangan oleh para hadirin dan undangan.
BACA JUGA:Telkomsel Upgrade Jaringan 4G/LTE di Sumbagsel, Tercatat Ada Kenaikan Migrasi ke uSIM 4G
Horas bangso batak di Propinsi Sumatera Selatan, tegasnya, akan mengerakkan organisasi dan bersinergitas dengan elemen masyarakat serta juga akan bersinergi dengan pemerintah.
Nantinya program bangso batak membantu melindungi hukum bagi masyarakat umum dan bangso batak khususnya yakni melalui lembaga bantuan hukum secara gratis.
"Jadi ke depan, kalau kita minta keadilan bisa datang ke horas bangso batak. Tidak bayar, tidak bayar. Jadi kita bisa membantu kalau masyarakat tersandung hukum tidak ada kemampuan karena tidak ada finansial maka kita akan tampil mendampingi,"ujarnya.
Marilah kita sebagai bangso batak berkontribusi membangun dan berperan sebagai serta aktif berkemampuan sesuai dengan talenta masing-masing untuk medukung Sumsel maju.