PADANG, RADAR PALEMBANG.COM – Seorang Bule Inggris bernama Karl menjadi Mualaf dan bersyahat di sebuah Masjid di Kota Padang. Dia disyahadatkan oleh seorang ustad pada Jumat, 29 April 2023.
Mualaf Karl mengaku sudah lama mempelajari Islam, sejak 20 tahun lalu. Ini terlihat dalam akun YouTube Satria Ponde.
Hanya saja, Satria tidak menjelaskan, nama Ustad dan Masjid tempat Bule Inggris Karl bersyahadat. Sepertinya, lokasinya masjid tempat Karl bersyahadat berada di Kecamatan Padang Selatan.
Dalam Youtube Santria Ponde, sesungguhnya Bule Karl sudah mulai mempelajari Islam sejak duduk dibangku sekolah 20 tahun lalu ketika masih duduk di bangku sekolah.
BACA JUGA: Gerilya Poltik Golkar Pasca PDIP Usung Ganjar Sebagai Capres, Sabtu Malam Ini Airlangga Bertemu SBY
Di Liverpool Ingris, Karl juga banyak berteman dengan oran-orang muslim. Hanya saja, Karl baru menggebu-gebu mempelajari Islam, setelah menjadi teman akrab Satria Ponde.
Sejak bertemu Satria Ponde, Karl yang sebelumnya takut dengan masjid, justru selalu rajin mengunjungi masjid-masjid di Ingris.
‘’Saya sendiri juga tidak pernah mendorong-dorong untuk mempelajari Islam apalagi untuk masuk Islam. Kalau Dia bertanya tentang Islam ya saya jawab sepanjang saya bisa menjelaskan,’’ujar Satria.
BACA JUGA: 20 Tahun Pelajari Islam, Bule Karl dari Inggris Mualaf dan Bersyahadat di Kota Padang
Satria pun mengaku, sempat beberapa kali bertanya kepada Karl, alasan Dia getol mempelajari Islam dan apakah mau jadi Mualaf? Karl selalu menjawab tidak tahu.
Bahkan, sehari menjelang Karl bersyahadat, masih menyatakan tidak tahu, ketika ditanya apakah akan mau menjadi mualaf.
Bule Karl menyatakan keinginannya untuk bersyahadat, usai mengikuti Shalat Isya di sebuah Majid di Kawasan Padang Selatan –tempat Dia bersyahadat.
Satria pun mengaku kaget dengan permintaan Karl. Awalnya, Dia menghiraukan permintaan Karl untuk bersyahadat.
‘’Dia terus mendesak saya agar dia dapat disyahadatkan. Karena saya temannya, jadi saya tahu tentang karakter dia. Saya yakin keinginannnya Dia untuk menjadi Mualaf memang datang dari hari nuraninya,’’ujar Satria.