BACA JUGA:Dinas Dukcapil MUBA Tetap Layani Masyarakat Saat Libur Lebaran Idul Fitri 1444H
Minta Tanggal Puncak Mudik Dihindari
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga turut menyampaikan imbauan terkait arus balik Lebaran 2023.
Sama dengan prediksi yang disampaikan sebelumnya, Menhub meyakini jumlah pemudik diprediksi sebanyak 123 juta.
"Jadi berkaitan dengan prediksi itu (prediksi 123 juta pemudik saat ini), ini terbukti di tahun 2022 jumlahnya relatif sama dengan apa yang diprediksi," kata Menhub saat jumpa pers secara daring,
Menhub Budi juga mengimbau pemudik untuk tidak kembali ke Jakarta di jam-jam sibuk.
BACA JUGA:Wisatawan Serbu Gunung Dempo Usai Lebaran, Polres Pagaralam Siap Atasi Kemacetan
"Puncak mudik itu terjadi hari Senin 24 dan Selasa 25, kemudian 29 Sabtu dan tanggal 30 Minggu dan tanggal 1 Senin itu puncaknya.
Kita rekomendasikan agar mudik itu tidak di jam puncak karena hari-hari itu sesuai dengan kereta api itu puncaknya pemilihan balik ke daerah asal sehingga pada hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu praktis tiketnya masih available dan bisa digunakan," lanjutnya.
Budi juga mengimbau tiga stakeholder untuk melaksanakan anjuran sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB).
"Saya mengimbau tiga sumbu melaksanakan anjuran sesuai dengan SKB, Kakorlantas Dirjen Bina Marga dan Dirjen Darat (Kemenhub). Yaitu waktu-waktu yang tidak diperkenankan karena pada saat mudik praktis ada beberapa kegiatan-kegiatan yang kurang dapat ditolerir," ujar Budi