PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Gubernur Sumsel H Herman Deru menghimbau kepada bupati dan walikota untuk memperhatikan ketersediaan stok sembako di daerahnya masing-masing.
Himbauan ini dikeluarkan Herman Deru terkait menjaga kestabilan harga sembilan bahan pokok atau sembako, terutama selama Ramadan dan jelang Idul Fitri 1444 H.
Hal ini diungkapkan Herman Deru saat Rapat Koordinasi High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumsel di Hotel Aryaduta Palembang, Selasa 11 April 2023 sore.
Herman Deru mengapresiasi langkah bersama rapat bersama menjaga level inflasi agar harga sembako terjangkau oleh masyarakat.
“Kegiatan ini (TPID Sumsel) merupakan langkah bersama mengantisipasi tingkat inflasi, perhatikan stok (sembako) kepada bupati dan walikota,”jelas Herman Deru.
Pertama, kata Herman Deru, komoditas yang wajib menjadi perhatian bersama TPID Sumsel ialah stok atau ketersediaan beras.
“Beras, itu pertama, produksi melimpah ruah bahkan predikat 5 provinsi terbesar penghasil pangan,”jelas dia.
Untuk itu, Herman Deru meminta, kalau ada terjadi gejolak harga komoditas pangan, dalam hal ini beras untuk segera dilakukan ambil tindakan, jika diperlukan menempuh jalur hukum dari TPID Sumsel.
BACA JUGA:BI Sumsel Luncurkan 4 Inovasi Ketahanan Pangan Jelang Ramadhan, Cek Langkah Programnya
Bahkan secara tegas, Herman Deru kepada dinas perdagangan Sumsel bekerjasama dengan Polda Sumsel segera mengambil tindakan tegas.
“Kalau sampai ada terjadi gejolak harga (beras) karena ulah individu atau korparasi tertentu, maka Polda Sumsel dan dinas pedagangan (Sumsel) harus pantau dan bertindak cepat,”ungkap Herman Deru.
Langkah aktif TPID Sumsel, melalui Polda Sumsel dan Dinas Perdagangan Sumsel, menurut Herman Deru menjaga kondisi pasar agar tak ada gejolak harga yang membebani masyarakat.
“Jangan sampai harga pangan melonjak dan tak terkendali, volume persediaan (jaga) bagaimana distribusi dari gudang ke pasar,”jelas Herman Deru.