Produktivitas Padi OKI Tembus 6,6 Ton Per Hektare

Rabu 15-03-2023,16:16 WIB
Reporter : Emil Hidayat
Editor : Maulana Muhammad

OKI, RADARPALEMBANG.COM - Produktivitas padi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel pada masa panen Maret 2023 meningkat signifikan.

"Dari hasil gerakan nasional panen nusantara tanggal 9 sampai dengan 11 Maret ada peningkatan signifikan produktivitas padi di Kabupaten OKI mencapai 6,6 sampai dengan 7 ton per hektare.

Ini setara dengan  10,56 Gabah Kering Giling (GKG)," Ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumsel, Ir. Bambang Pramono, M. Si

Bambang mengatakan peningkatan produksi padi ini antara lain ditopang oleh tingginya penyerapan pupuk oleh petani Kabupaten OKI.

BACA JUGA:OKI-Jabar Sinergi Percepat Transformasi Digital ASN

"Untuk tahun 2022 lalu penyerapan pupuk  urea di Kabupaten OKI sebanyak 11.700 Ton atau mencapai 99,98 persen sementara pupuk SP36 sebanyak 9.03 ton atau mencapai 99,97 persen, " Ujar Bambang.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan peningkatan produktivitas padi di Kabupaten OKI berkat sinergi berbagai pihak dalam mendukung petani melalui berbagai bantuan untuk petani.

"Jika produktivitas 6 ton padi per hektare, pada Februari 2023 akan ada produksi padi signifikan. Ini membuktikan adanya panen raya padi dengan produksi atau ketersediaan mencukupi," Ungkap Iskandar.

OKI tambah Iskandar menjadi daerah yang  secara nyata ikut serta berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:Gelar STQH XXVII, Bupati OKI: Wujud Komitmen Wujudkan SDM Unggul Berbasis Imtaq

"Dengan potensi luas lahan di Kabupaten OKI, kita sudah berkontribusi menjadi 3 besar ditingkat provinsi dan 5 besar secara nasional," Ungkapnya.

Sementara Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mengapreasi peningkatan produksi padi di Kabupaten OKI. Menurut Gubernur Deru hasil ini sudah setara dengan daerah lumbung beras nasional.

"Bisa produksi 6-7 ton per hektare artinya produksi kabupaten OKI sudah setara dengan daerah lumbung pangan nasional. Untuk meningkatkannya perlu ke disiplinan petani," Terang Deru.

Gubernur Deru juga menyinggung tentang pentingnya petani disiplin dalam mendaftar di e-alokasi pupuk agar mendapatkan pupuk tepat waktu dan berkualitas.

BACA JUGA:Panen Raya Melimpah, Wabup OKI Minta Kawal Harga Beras dan Gabah Stabil

Kategori :