BACA JUGA:Temuan Kejagung, Ada Jejak Pencucian Uang di Kasus Korupsi Proyek BTS 4G BAKTI Kemenkominfo
Pemerintah dan The Fed akan merilis data inflasi pada Rabu, 15 Maret 2023. Menurut Kepala Ekonom Pasar di Spartan Capital Securities ,Peter Cardillo, pasar memperkirakan The Fed tidak akan menaikkan suku pada bulan ini. ‘’Ini menunjukkan mereka masuk fase jeda,’’ujarnya.
Perdagangan saham Signature Bank juga dihentikan regulator yang kasusnya sama dengan SVB. Pengehentian perdagangan di bursa akan terus berlangsung sampai ada informasi bank itu telah memenuhi kecukupan modalnya.
Terjadi krisis di 2 bank itu cukup mengkhawatirkan pasar akan menjadi sistemik. Bahkan Presiden AS Joe Biden pun harus berbicara ke publik.
Biden berjanji akan melakukan apapun agar penghentian perdagangan saham Signature Bank dan SVB tidak bersifat sistemik atau membawa yang signifikan terhadap moneter.
Kesulitan yang sama juga dihadapi oleh First Republic Bank. Sahamnya turun sebesar 61,83 persen karena gagal meyakinkan investor atas pembiayaan baru.
Kondisi yang juga dialami oleh
Western Alliance Bancorp dan PacWest Bancorp. Dua perusahaan itu 47,06 persen dan 21,05 persen. Perdagangan sahamnya sempat dihentikan beberapa kali.
Kondisi saham perbankkan itu juga membebani S&P 500, Charles Schwab sehingga sahamnya anjlok sebesar 11,56 persen.
S&P 500, Charles Schwab dapat melanjutkan perdagangan sahamnya setelah membuat laporan terjadi penurunan rata-rata margin sebesar 28 persen. Begitu juga dengan penurunan total aset klien sebesar 4,0 persen untuk bulan Februari.
Pada perdagangan juga dilaporkan saham-saham bank-bank besar di AS juga mengalami penurunan. Hal itu membuat indeks Perbankan S&P jatuh sebesar 7,0 persen. Itu adalah penurunan terbesar dalam satu hari sejak 11 Juni 2020.
Pergerak Indeks Dalam Perdagangan Senin atau Selasa WIB
1.Indeks Dow Jones Industrial Average turun 90,5 poin atau 0,28 persen, menjadi 31.819,14 poin.
Indeks S&P 500 turun 5,83 poin atau 0,15 persen, menjadi berakhir di 3.855,76 poin.